(Pekan Biasa XIV, St Alexander dr Roma, St Felix dr Roma, St Filipus dr Roma, St Januarius dr Roma)
Bacaan I Hosea 10:1-3.7-8.12
Mazmur Tanggapan Mzm 105:2-3.4-5.6-7
(Ref: Carilah selalu wajah Tuhan)
Injil Matius 10:1-7
'Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan IA berpesan kepada mereka..." Mat 10:5
(Hos duodecim misit Iesus: praecipiens eis, dicens....)
DIUTUS DALAM PESAN: ENGKAU ABAIKAN PESAN ITU?!?!
SEORANG Murid Tuhan meninggalkan dan mengikuti, tinggal bersama, bergerak bersama, melihat dan mengalami apa yang diperbuat dan disikapi oleh Yesus, Tuhan dan Guru.
Tak hanya itu...
SEORANG murid pun ada dalam lintasan perutusan Yesus. Misi adalah panggilan keterlibatan para murid untuk meneruskan cita-cita Kerajaan Allah dan Keselamatan yang diamanatkan Yesus.
Tak sekedar sebagai orang-orang diutus....
MURID-MURID itu diutus 'dalam arahan, dalam orientasi, dalam amanat. Iya, dalam pesan.' Yesus ingatkan para murid akan apa yang mesti dikatakan dan dilakukan. Di balik semuanya, perutusan tetap menegaskan relasi. Dan itulah yang tak boleh terabaikan.
Karena itulah....
"INGAT pesan Yesus, Tuhan, dan mewartakannya" adalah inti dari perutusan itu. Para murid, termasuk kita semua tak pernah bergerak dari kekosongan. Pengalaman iman dalam Tuhan tetap menjadi kekuatan utama dalam perutusan itu.
Bagaimana pun....
PESAN Tuhan bisa saja terabaikan. Ini semua karena kita cenderung berkiblat pada pikiran dan kehendak sendiri. Sebab kita masih terbelenggu pada orientasi-orientasi sempit. Sebab, yang kita wartakan adalah segala pencapaian diri yang menjurus pada popularitas dan pengakuan publik.
Sebaliknya..
"INGAT PESAN TUHAN" adalah satu seruan agar kita tetap merindukan serta mencari rencana dan kehendak Tuhan yang mesti terjadi dalam kesederhanaan diri dan hidup kita. Apa adanya...
Sekiranya kita dapat mengerti....
'TUHAN mengutus setiap kita, bukan karena kuat dan hebatnya kita; bukan juga karena kita ini mampu dan pandai; pun tidak karena segala bakat dan ketrampilan punya kita. Bukan!! Tuhan memanggil dan mengutus kita hanya karena KASIH-Nya yang tak dapat kita mengerti sepenuhnya. Bahkan sebenarnya kita merasa tak layak lah kita untuk menerimanya.'
Namun...
SEBAGAIMANA Tuhan memanggil dan menyebut nama masing-masing dari kedua belas murid dan mengutus mereka, seperti itulah, dalam Kasih tanpa syarat, Tuhan memanggil, menyebut nama kita dan mengutus setiap kita:
BUKAN untuk merancang kerajaan dan zona punya kita, dan hanya untuk kita sendiri.
Melainkan pada kekuatan dan daya Kata-KataNYA:
"Pergilah dan wartakanlah, Kerajaan Surga sudah dekat"
(Mat 10:7)
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin.
Pater Kons Beo, SVD |
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar