Rabu, 07 Agustus 2024
Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng |
Bacaan I Yeremia 3: 1 - 7
Mazmur Tanggapan Yer 31:10.11-12ab.13
(Ref: Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanannya)
Injil Matius 15:21-28
''Benar Tuhan, tetapi...." Mat 15:27
(Etiam Domine: nam et ....)
"BATASAN-BATASAN ITU TAK BERLAKU DI DALAM TUHAN"
Sungguh...
WANITA itu memanglah tahu diri. Apalah arti dirinya di hadapan Yesus, dan di antara khalayak ramai? Asal dari Kanaan telah isyaratkan identitas dirinya sebagai bagian dari kelompok masyarakat pinggiran. Yang tak terbilang.
Itulah...
KENYATAAN keseharian yang mesti dihadapi. Stigma sosial sulitlah bergeser. Penilaian keras masyarakat tak mudah untuk beralih. Kanaan tetaplah Kanaan. Tak mungkin ada imbas percikan cahaya keselamatan. Kanaan bukanlah 'kaum yang punya kursi.' Yang miliki tempat di sekelilingi meja untuk nikmati gurihnya roti keselamatan.
Wanita itu....
PAHAM bahwa ia terhitung sebagai kelompok anjing yang sungguh berharap hanya dari 'remah-remah roti keselamatan yang (semoga) terjatuh dari meja kaum terbilang.'
Namun di ujungnya....
IMAN dan penyerahan diri penuh tulus pada Yesus sungguh melampaui segala halangan dan batasan. Anak putrinya yang semula dikuasai setan dan sangat menderita segera beralih dan seketika itu juga sembuh.
Tidak kah....
BAHWA kita mesti berani keluar dari kurungan dan penjara cara pandang dan isi ternilai yang serba menekan dan tak berpengharapan?
Ketika....
KETIDAKMUNGKINAN dan ketiadaan harapan dibikin jadi belenggu terhadap diri kita, yakinkanlah diri sendiri sebisa dan sekuatnya bahwa selalu ada cahaya harapan yang menerangi dan tunjukan jalan keselamatan itu. Dan kita temukan itu dalam keyakinan di dalam Yesus, Tuhan.
Dalam Yesus....
YANG dianggap 'bekas, sisa-sisa, remah-remah, pinggiran, sampah, terjatuh dan terbuang' tetap dan selalu isyaratkan adanya daya yang menyelamatkan, yang menyembuhkan.
Berimajinasilah....
BAHWA si perempuan itu juga pasti hadapi pergulatan batin untuk berterus terang saja pada putrinya, "Kita termasung kelompok buangan yang tak terhitung dalam forma keselamatan".
Namun, sekali lagi,....
SI PEREMPUAN itu teguh dalam keyakinannya: "Benar Tuhan. Tetapi anjing-anjing pun makan dari remah-remah yang terjatuh dari meja tuannya..." (Mat 15:27).
Dan ia dan putrinya pun akhirnya sungguh diperhitungkan dalam Cinta dan Belaskasih Tuhan. "Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki...."
Tuhan memberkati
Amin
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar