umpungjayasiar.com, RUTENG. Komunitas Rohani Vanclar, Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Kamis (20/1/2022) melaksanakan kegiatan pastoral, yaitu mengunjungi anggotanya yang sedang menderita sakit di Wilayah Betlehem Woang. Kedua anggota vanclar yang dikunjungi adalah Bapak Stef D Nuhan dan Bapak Kanisius Jehamu.
Menurut Kanisius Jani, koordinator komunitas vanclar, kunjungan kasih kepada dua anggota Vanclar ini sebagai bentuk solidaritas dan juga mau menunjukkan rasa empati terhadap sesama anggota. Hal ini sangat penting dalam hidup menggereja, kita bersekutu untuk saling peduli dan berbela rasa kepada sesama kita, aksi ini sesuai dengan spirit kemanusian yang diajarkan oleh Santu Arnoldus Yanssen.
Di rumah anggota yang dikunjungi oleh beberapa anggota Vanclar, jelas Kani, kami berdoa bersama untuk memohon rahmat kesembuhan dan pengiburan dari Tuhan agar keduanya bisa aktif kembali dalam kegiatan-kegiatan Pastoral dari komunitas Vanklar.
“Kehadiran kami secara fisik di rumah keduanya untuk lejong (berdialog) tentu dapat memberikan kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang sedang sakit, pada kesempatan kunjugan kasih itu kami juga memberi bantuan sejumlah uang untuk meringankan beban, mungkin dari segi nilai uang sejumlah itu kecil namun niat baik dari semua anggota untuk hadir dan berdoa bersama lebih berarti untuk memulihkan semangat hidup mereka,” ungkap Kani
Lebih lanjut, Kani mengungkapkan bahwa aksi kasih ini ternyata mampu memberi semangat kepada mereka yang sakit, mereka bisa ketawa dan menyapa kami yang datang dengan penuh semangat, mereka bertahan duduk lebih lama untuk berdoa dan lejong bersama kami. Keduanya, menyampaikan terima kasih kepada anggota yang berkunjung ke rumah mereka.
Di tempat yang sama, Suster Yovita sebagai pendamping Van Clar menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan perwujudan dari amanat anggaran dasar Van Clar pada Bab VII point 63, melihat Kristus dalam diri orang sakit. Perhatian kepada orang sakit merupakan ladang kerasulan yang memberikan kesempatan kepada anggota Van clar untuk melatih dan menunjukkan cinta sebagaimana Kristus mencintai kita. Kita hendaknya saling mengasihi sebagai saudara.
Di rumah Bapak Stef, Koordinator Vanclar secara informal menyampaikan ucapan selamat datang dan bergabung ke dalam komunitas rohani Vanclar kepada Bapak Bone Harman dan isterinya.
Pada bulan Februari 2022 para anggota vanclar rencananya akan mengunjungi anggota yang sedang sakit di Kampung Redong.
Selama ini, kata Kani komunitas rohani vanklar melaksanakan beberapa kegiatan pastroal, antara lain, pada setiap hari Kamis pertama dalam bulan mengikuti adorasi atau Kala Santa, berdoa bersama di rumah anggota disesuaikan dengan tanggal ulang tahun perkawinan atau kelahiran dari anggota komunitas sedangkan kegiatan rutin yang lain adalah menyelenggarakan rekoleksi bersama anggota dan guru-guru di TK Santa Klara menjelang perayaan Natal dan Paskah serta melaksanakan karya pastoral diakonia dengan mengunjungi anak-anak di Panti asuhan Wae Peca.
“ Komunitas Vanclar juga aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Pastoral di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong,” tambah Kani.
Melaui pesan WhatsApp, Minggu (23/1/20220, Pater Kristianus Sambu SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong menyampaikan apresiasai kepada komunitas Vanclar atas keterlibatan mereka pada karya-karya pastoral persekutuan dan diakonia selama ini. Karya diakonia, pelayanan orang sakit, yang mereka telah lakukan, yang dilandasi semangat Kasih berharap memberikan penghiburan dan semangat dalam iman bagi mereka yang sakit. Komunitas vanclar, kata Pater Kris merupakan bagian dari persekutuan kita sebagai murid-murid Tuhan.
Bagian publikasi Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong ;
Rikhardus Roden Urut
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar