Header Ads Widget

Dokumentasi


Hasil-hasil kegiatan lapangan dari Proyek Kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Lembaga Missionprokur SVD-Steinhauzen Swiss



Mahasiswa UNIKA Santo Paulus Ruteng sedang belajar tentang cara membangun bisnis hortikultura (agrobisnis) secara organik melalui pendekatan reflektif lejong dalam proses pendampinagan, dimana para petani bersama pendamping lapangan dari Yayasan Ayo Indonesia melakukan identifikasi persoalan dan tantangan, kemudian bersama-sama mencari cara jalan keluar. Cara ini cukup baik untuk membangun visi dari Petani ke depan mengacu kepada persoalan dan tantangan yang dihadapi, kemudian menelisik Kekuatan dan Kelemahan. Dalam metode ini yang mendesak untuk dilihat adalah positioning dari Anggaran Pendapatan Belanja Keluarga (APBK). Di sini didiskusi secara mendalam, berapa sih pengeluaran wajib dari Keluarga? lalu aset yang dimiliki apa saja? kemudian produktifitas lahannya bagaimana? Setelah itu, baru menyusun perencanaan dan pola tanam. Lokasi di Kebun Sayur organik Bapak Herman di Pasar Sotor Ketang, Desa Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai






Di Aula Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Para Petani Agrobisnis bertukar pengalaman motivatif dan mereka juga belajar tentang semangat hidup Santo Arnoldus Janssen yang mengutamakan solidaritas dalam membangun kehidupan bersama. Mereka juga diingatkan bahwa layanan pastoral diakonia pemberdayaan sosial ekonomi mesti disebarluaskan kepada umat-umat di Paroki dengan pendekatan inklusi. Kebersamaan adalah kekuatan untuk menciptakan perubahan.



Mahasiswa/i Magang Angkatan ke-II dari Universitas Katolik Santo Paulus Ruteng belajar tentang bisnis pertanian organik dengan Gery, Petani Sukses di Kampung Wela, Paroki Golo Welu, Rabu (27/7/2022).







Mendorong Petani Menanam Sorgum untuk Tujuan, Pangan, Ekonomi, Gizi, dan Ekologi. Ini salah satu Upaya meningkatkan Ketahanan Pangan. Selain itu, Sorgum bisa mengurangi lahan kritis sebab tanaman ini dapat tumbuh baik pada kondisi cuaca ekstrim kering dan lahan miskin unsur hara.




Kunjungan Ke Kelompok Basis Gerejani (KBG) untuk melaporkan capaian program dan sosialisasi beberapa kebijakan Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong. Ini bentuk layanan Pastoral dari Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong yang dikelola oleh Konggregasi Serikat Sabda Allah (SVD)




Mengatasi soal keuangan umat, jalan keluar yang diambil dalam semangat persekutuan Gereja di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Kami membentuk "lembaga keuangan" Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) Santo Arnoldus Janssen, misinya : menyediakan modal untuk umat agar mereka tidak terjebak pada rentenir atau lembaga keuangan yang melayani pinjaman harian dengan bunga agak tinggi. Kami juga akan melakukan pendampingan sosial ekonomi kepada anggota, mendidik mereka tentang Melek keuangan, mengajak/mendorong mereka mencari dan menabung uang sebenyak mungkin dengan mengacu kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Keluarga, sehingga kebijaksanaan dalam pengelolaan keuangan pasti terjadi.




Posting Komentar

0 Komentar