Header Ads Widget

Renungan Harian KATOLIK;SEBALIKNYA, terhadap orang-orang tertentu, ada rasa hati tak nyaman.

 RABU, 19 APRIL 2023 - PEKAN II PASKAH

Yohanes 3:16 - 21


"Diutus bukan untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkan.."

(cf Yoh 3:117).


'Jika Anda gemar menghakimi sesama, Anda tak punya banyak kesempatan untuk mengasihinya'

(St Teresa dr Kalkuta)

satu perenungan


ADA sikap batin dan ciri laku tertentu kita terhadap sesama. Hati kita bisa merekah kembang berbunga terhadap sesama yang 'pas di jiwa serta kena di hati.' 


SEBALIKNYA, terhadap orang-orang tertentu, ada rasa hati tak nyaman. Bongkahan hati 'tak suka' dan bahkan 'membenci' tak pernah pudar. Bahkan kian menebal dan mengental.


ANDAI yang terjadi demikian maka yakinlah: hanya ada peluru-peluru penghakimanlah  yang meluncur deras dari 'senjata lidah ini' (cf Yakobus 3 - dosa karena lidah). 


MAKA, kecenderungan 'cari-cari kesalahan' serta gencar 'menghakimi' menjadi sulit terhindar. Di situ, banyak waktu terbuang, serta banyak kesempatan emas berlalu. Sebab banyak berlalu untuk  kisah-kisah tanpa Kasih. 


TERKADANG terdapat sekian banyak 'Anggota 'Komisi Penyiaran.' Yang gencar bersuara ke sana ke mari tentang sesama yang dinilai  sebagai _persona non grata_. Itulah orang-orang yang dilihat dengan sebelah mata dalam aura penuh tak suka.


MARI ubah mata hati jadi teduh dan sejuk.    Itulah mata hati KASIH. Sebab Allah yang kita imani dan menjadi dasar utama hidup kita adalah: 


"ALLAH yang begitu besar KASIHNYA akan dunia sehingga IA telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal... tidak untuk menghakimi melainkan untuk menyelamatkannya"

(cf Yoh 3:16-17).


Verbo Dei Amorem Spiranti


Tuhan memberkati

Amin - Alleluia







Posting Komentar

0 Komentar