Header Ads Widget

Satu Permenungan IMAN KATOLIK; Rendah Hati Berbuah Pada Pikiran Yang Terbuka...

KAMIS, 13 APRIL 2023 - OKTAF PASKAH





Membuka Pikiran Mereka... (cf Lukas 24:45).




Rasa diri 'sudah tahu' bisa jadi blok suram dalam diri. Pun dengan apa yang disebut 'tahu semua' plus diri yang tertakhtah sebagai sumber segala 'pengetahuan.'




Pikiran kita sering tak tercerah. Bertahan dengan cara dan isi pikiran yang 'itu-itu.' Kaku dan bertahan pada 'style sendiri.' Saling dengar pendapat, jalan dialog, merendah untuk menangkap arti dari apapun pengalaman hidup sesama ditepis dan dijauhkan. Sebab 'gaya pribadiku adalah standar wajib untuk semua.'



Sering tak sabaran pada suara sesama sering lahirkan reaksi langsung 'potong tidur atau tackling keras' terhadap kata-kata dan suara sesama itu. Sebab kita telah pagari diri sendiri sebagai yang 'pantas, layak, berhak' untuk bersuara dan berkata-kata... Sebab kita adalah 'sosok yang berpikiran.' Tetapi, tidak kah hati dan pikiran setiap kita sepantasnya dicahayai oleh TUHAN?



PASKAH membiaskan cahaya pembebasan yang menerobos PIKIRAN dan HATI. Pikiran para murid dibuka. TUHAN yang bangkit menjelaskan semuanya. Semuanya agar mereka (lebih) memahami isi Kitab Suci. Sebelum diutus untuk menginjili, oleh Yesus, para murid diinjili untuk memahami Kitab Suci.



SYUKUR bagi siapapun di sekitar kita, pun sekian banyak sesama yang kita jumpai. Karena cara hidup mereka yang unggul, penuh persahabatan, sederhana, serta rendah hati, maka pikiran dan hati kita semakin terbuka untuk mengenal Kitab Suci. Sebab dalam diri merekalah Injil - Kitab Suci menjadi Kabar Gembira Kehidupan.




Verbo Dei Amorem Spiranti


Tuhan memberkati.

Amin - Alleluia.



Posting Komentar

0 Komentar