Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; DALAM Diri Setiap Kita Terdapat Berkat Bagi Sesama Yang Tak Boleh Disia-Siakan

Senin, 26 Juni 2023
(Pekan Biasa XII, St Pelagius) Bacaan I Kejadian 12:1-9
Mazmur Tanggapan Mzm 33:12-13.18-19.20.22
Injil Matius 7:1-5




"...dan engkau akan menjadi berkat"  Kej 12:2
(Erisque benedictusl)


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Doa Adalah Tanda Kita Sadar Bahwa Tuhan Sungguh Rindukan Kehadiran Kita.



SEMUANYA berawal dari Tuhan yang bersabda kepada Abraham. Dari situ, bagi Abraham, dimulailah tapak-tapak ziarah perjalanan yang jauh dalam iman.

ABRAHAM lepaskan segala keakraban yang membentuk jatidirinya. Jarak fisik mesti diciptakan dari negeri kelahiran. Jarak batin sepertinya mesti diperlebar dari orangtua dan dari sanak saudara. Kemapanan Abraham mesti 'dibongkar' untuk bisa masuk menjadi 'manusia pengembara' dalam harapan akan janji Tuhan.




DARI semuanya ini Abraham dipastikan akan jadi beranak cucu menjadi bangsa yang besar. Apakah semudah itu Abraham yakini semua yang dijanjikan Tuhan? Namun, di atas semuanya, Abraham akan jadi tanda nyata berkat Tuhan sendiri.



HIDUP, jatidiri, segala kisah dan peristiwa 'dalam Abraham adalah berkat. Tuhan menghadirkan Abraham sebagai berkat bagi bangsa manusia, bagi siapapun yang dijumpainya.




DALAM kerangka Abraham, bukankah diri kita adalah juga berkat nyata Tuhan bagi dunia dan sesama? Kesadaran akan diri dan hidup sebagai berkat mendorong siapapun untuk berbuat baik dan hargai hidup sesama.


DALAM diri setiap kita terdapat berkat bagi sesama yang tak boleh disia-siakan. Setidaknya karena 'hidup-gerak dan ada kita,' sesama menjadi baik, lebih baik dan berubah. Sebab itulah hadirlah sebagai berkat bagi sesama. Bukan penghukum nan kejam.



TETAPI, sesederhana apapun sesama, belajarlah menerima sesama itu sebagai berkat yang memperkaya ziarah hidup kita sendiri. Terimalah sesama dengan penuh sukacita. Dan bebaskan diri dari kecenderungan tak sehat untuk selalu saja membombardir dan menghakimi sesama. Untuk hanya melihat selumbar suram di mata sesama.


MAKA berjuanglah untuk mencari dan mengharapkan apa yang jadi berkat dari pribadi dan jalan hidup sesama.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin

Pater Kons Beo, SVD, Roma, Italia:
 "DALAM Diri Setiap Kita Terdapat Berkat Bagi Sesama Yang Tak Boleh Disia-Siakan"



Posting Komentar

0 Komentar