Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; MAKA, Tataplah Dunia Sebagai Kristus Menatap Dunia

Rabu, 13 September 2023

(Pekan Biasa XXIII, St Yohanes Krisostomus, St Amatus)

Bacaan I Kolose 3:1-11

Mazmur Tanggapan Mzm 145:2-3.10-11.12-13ab

Injil Lukas 6:20-26


"Kristuslah hidup kita..." Kol 3:4

(Cum Christus apparuerit, vita vestra)




MARI PINGGIRKAN DIRI DAN TEMPATKANLAH TUHAN DI TENGAH KEHIDUPANMU



Baca juga yang ini; Selamat Jalan Opa Bruder Wily dan Opa Pater Yan


APAKAH yang sungguh dikejar dalam hidup? Kekayaan dan hiburan? Kepuasan dan sukacita tiada henti? Ataukah pencitraan demi popularitas? Yesus, Tuhan, ingatkan dengan tegasan: Celakalah kalian! (cf Luk 24-26). Iya, bila semuanya ini menjadi pokok perhatian dalam hidup.




DALAM diri yang sekian rapuh, yang dibalut oleh aneka cemas, kita bisa segera sandarkan diri pada 'yang sesaat, yang fana.' Dan kita sejadinya mengejarnya. Sebab kita memang tak mau 'lapar dan haus'. Dan merasa diri terkepung oleh berbagai arus 'ketidakcukupan.'




BUKANNYA kebutuhan dasar itu tak penting; bukannya sukacita itu adalah kisah haram dalam hidup. Bukannya ungkapan diri adalah satu ketidakwajaran. Namun, yang jadi soal itu adalah ketika diri sendirilah yang jadi pusat dari segalanya.



Baca juga yang ini, reflektif; Satu Permenungan Iman Katolik; Sudah Dapat kah Kembali Saudaramu?


RASUL PAULUS mesti ingatkan jemaat Kolose! Dalam hidup baru, Kristuslah yang pusat kehidupan itu. Dalam ungkapan senada kepada jemaat Galatia, Rasul Paulus bersaksi "...namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup di dalam aku" (Gal 2:20).




MAKA, tataplah dunia sebagai Kristus menatap dunia. Berbuat dan bertindaklah terhadap sesama sebagaimana Kristus berbuat dan bertindak kepada siapapun yang IA jumpai. Sebagaimana hidup dan perutusan Yesus ada dalam Kasih, maka "lakukanlah semuanya dalam Kasih"(1Kor 16:14).




KARENA itulah, marilah kita berjuang bahwa di mana saja kehadiran kita dinyatakan, di situlah damai bersemi, sukacita membahana, ketulusan terpancar, saling menerima tak dibelenggu, pengampunan sungguh melegahkan! Dan di atas semuanya ada pengharapan di dalam Yesus, Tuhan.




Bukankah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
St Yohanes Krisostomus, doakanlah kami.

Tuhan memberkati.
Amin




Pater Kons Beo, SVD




Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar



Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia  dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).



Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).




Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)





Posting Komentar

0 Komentar