Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Mengapa Sulit Berbelas Kasih?

Kamis, 21 September 2023

(Pekan Biasa XXIV, St Matius - Rasul & Pengarang Injil, St Fransiskus Jaccard)
Bacaan I Efesus 4:1-7.11-13
Mazmur Tanggapan Mzm 19:2-3.4-5


Injil Matius 9:9-13

"Yang Kukehendaki ialah belas kasihan..." Mat 9:13
(Misericordiam volo..)


MENGAPA SULIT BERBELAS KASIH?






KITA hidup dengan batasan-batasan yang jelas. Dan mesti tegas pula. Sekat dan tembok pembatas antara kita dan orang lain mesti dibangun. Begitupun dengan jurang pemisah yang mesti diperlebar! Sementara itu kekariban dan keakraban adalah suasana 'punya kita dan di antara kita saja.' Yang lain, iya orang lain, tak ada jatah untuk dilibatkan dan diperhitungkan. Sebab orang lain mesti disingkirkan.


Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; Kutetap Bertahan Pada Salib Itu


YANG 'di luar kita,' iya, yang di luar pertautan punya kita, sudah dipandang sebelah mata. Kita adalah golongan 'pemilik kebenaran, kesalehan, serta terbilang kelompok senonoh.' Dan 'kita yang serba positif' ini mesti dijauhkan dan dipisahkan dari semua yang dianggap nista dan durjana.


BUKANKAH aura jarak pemisahan itu sering terungkap dalam kata-kata, dalam sikap, dalam perlakuan serta penilaian kita? Yang laknat itu tak pantas 'ada bersama dalam perjamuan dan apalagi mesti makan semeja' (cf Mat 9:11). Rasanya sulit pula sekiranya 'mesti berada di takhta hati kita.' Semuanya mesti ditolak dan disingkirkan. Dibikin tak nyaman dan didesak mundur dari tata pergaulan dan perelasian!


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Di Jalan Hidup Ini Ada Banyak Eror Dan Ketaksedapan


KAUM Farisi tetap saja ada dalam 'halusinasi nafsu kemurnian.' Yang berdosa tetaplah berdosa. Sekali 'pemumgut cukai, iya tetaplah seperti itu sudah. Yang tinggal sempurna dan murni tetaplah 'hanya kami.'


IKUTI Yesus sebagai muridNya, tentu tak lantas membuat Matius ada di jalan elit dalam segalanya. Tetapi bahwa ia mulai tahu untuk mencari 'yang sakit' dan belajar berada di pihak 'yang sakit.' Matius mesti belajar apa artinya berbelaskasihan dalam nama Tuhan.


TERKADANG sulitnya mengikuti Yesus sebagai murid teralami saat 'belaskasih kata-kata dan pewartaan' bertabrakan sengit dengan 'tindak, sikap, perlakuan nyata serta kata-kata yang mengenyahkan dan merendahkan orang lain.' Kata-kata Yesus amatlah jelas, "Yang Kuhendaki adalah belaskasihan dan bukan persembahan" (Mat 9:13).


Verbo Dei Amorem Spiranti
St Matius, doakanlah kami.
Tuhan memberkati
Amin




Pater Kons Beo, SVD










Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar


Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia  dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).



Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)

Posting Komentar

0 Komentar