Pater Kons Beo,SVD; Kamu bukan lagi orang asing dan pendatang.....

 UMPUNGJAYASIAR.COM

Pater Kons Beo,SVD tinggal di Roma,Italia

Roma, Kamis, 28 Oktober 2022

*(Pekan Biasa XXX - St Simon dan St Yudas, Rasul)*

Bacaan I Efesus 2:19-22

Mazmur 19:2-3.4-5

Injil Lukas 6:12-19

*"Ergo iam non estis hòspites, et àdvenae"*

Ef 2:19

(Kamu bukan lagi orang asing dan pendatang)

ASING, terasing, diasingkan! Itu lakon-lakon biasa dalam hidup. Adaptasi diri yang sehat selalu bermula dari 'rasa asing.' Ada kesekian banyak tanda tanya penuh heran!

DI SAAT segala ekspresi diri tak lewati ukuran terpatok dan ternilai 'aneh' maka rasa diasingkan segera menjerat. Ada sekian banyak penunjuk agar seseorang itu sepantasnya diasingkan dan  dijauhkan demi  kenyamanan hati.

DALAM kebersamaan, merasa diri sebagai orang asing dan pendatang sering jadi godaan besar. Karena sejatinya, siapapun terpanggil untuk sebuah feeling at home pada ruang, tempat, dan waktu di mana ia berada!

GAWATLAH bila seorang bapa atau ibu rumah tetap berlagak bagai orang asing dan pendatang dalam rumahnya sendiri. Ia tak pernah tahu dan tak peduli seperti apa seharusnya arus irama dari lingkup rumahnya. Dan harus buat apa.

BILA Rasul Paulus yakinkan jemaat Efesus bahwa tak boleh ada lagi aura asing dan pendatang, di situ ia berbicara tentang relasi penuh akrab antara jemaat. Menguasai medan dan mengenal satu sama lain adalah dasar kokoh untuk satu persekutuan iman dalam Kristus.

*SEWARGA dengan Orang Kudus dan anggota keluarga Allah* (Ef 2:19) adalah cermin ilahi surgawi agar isi bumi dapat berkaca! Jangan asingkan sesama seasing-asingnya, pun menganggapnya pendatang. Hanya karena ia berasal bukan dari teritori-ku dan tak terdapat tempat baginya di zona hatiku!

DIBANGUN atas dasar Para Rasul adalah satu inspirasi dasar untuk satu marwah koinonia - persekutuan demi ziarah  perutusan yang lebih luas. Perutusan yang sehat selalu berangkat dari kewibawaan persekutuan yang sehat pula. Di situ, tak ada lagi kecenderungan untuk _asing mengasingkan. Bukankah demikian?

*Verbo Dei Amorem Spiranti*

St Simon dan Yudas, Rasul, doakanlah kami.

Tuhan memberkati.

Amin