Header Ads Widget

Pater Kons Beo,SVD;'HARI Tuhan akan datang menimpa penduduk bumi...

 



*Sabtu, 27 November 2021*

*(Pekan Biasa XXXIV - St Fransiskus Antonius Fasani, St Virgilius, St Yakobus Intercisus)*


Bacaan I Daniel 7:15-27

Mazmur Dan 3:82.83.84.85.86.87

Injil Lukas 21:34-36


*"...agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia"*

Luk 21:36

(...et stare ante Filium hominis)


'HARI Tuhan akan datang menimpa penduduk bumi.' Itulah kata-kata Tuhan. Entahlah bilamana persis terjadinya?


KISAH-KISAH alam tak bersahabat sering datang 'begitu saja.' Sering tak terduga. Banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, serta hujan angin badai.

Ancaman derita dan penyakit pun selalu mengintip.


ANDAI hari Tuhan diterima sebagai saat  Tuhan datang menjemput, kitapun tak tahu bilakah saatnya itu 'bagiku'? Sekejap terdengar: karena ini dan itu, yang tadinya 'baik-baik saja kini telah kaku di ranjang kematian.'


TETAPI, entah dengan cara apapun, toh *Hari Tuhan* itu akan jadi kisah bagi setiap manusia. Siapapun manusia tak bakal sanggup kekalkan hidupnya di kefanaan dunia ini.


TUHAN ingatkan para murid betapa  'berjaga-jaga mesti jadi sikap yang tak boleh terhindarkan.' Bukannya sukacita duniawi itu tak penting. Tetapi terlalu *sarat* dan *tebal* dalam keasyikannya, bisa halangi *jalan kembali pulang* kepada Tuhan Penguasa segala.


TUHAN ingatkan *jalan doa*. Semuanya dimaksudkan _agar kalian berdiri di hadapan Anak Manusia_. Dalam doa, tak saja relasi dengan Tuhan tetap terjaga. Tetapi juga relasi dengan sesama tetap dalam kerukunan.


MAKA, tak cuma soal _jaga diri_ dari saratnya pesta pora dan kemabukan, dan kepentingan duniawi yang jadi titik perhatian.


TERKADANG kita terlalu memuat banyak beban pada diri sendiri. Diri ini terlalu sarat oleh beban, yang anehnya, kita begitu _senang_ untuk merawatnya dan penuhkan di dalam hati kita sendiri.


BEBAN-BEBAN bermuatan sarat itu seputar: amarah tanpa akhir, dendam kesumat, irihati, tiada maaf dan pengampunan, getol untuk sikap bermusuhan hingga kesombongan rohani yang tempatkan orang lain selalu di area kelam. Tetaplah teguh dalam doa. Dan bongkarlah beban-beban sarat itu. 


DALAM Iman dan Harapan dan Kasih,  saat Anak Manusia datang, itulah saat keselamatan bagi kita.


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


_Selamat memasuki Masa Adventus_.

Tuhan memberkati.

Amin

Posting Komentar

0 Komentar