Keterlibatan Umat Menyusun Reksa Pastoral Di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Tim Penyusun Program dan Anggaran Pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong 2022/Foto RR

umpungjayasiar.com, RUTENG. Tim visitores Dewan Pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng, Sabtu (20/11/2021), bertempat di Pendopo Rumah Pastoran, mulai pukul 16.00 sampai dengan 20.00 Wita menyusun draft program pastoral paroki dan penganggarannya untuk tahun 2022. Tim visitores yang hadir pertemuan ini, adalah Pater Kristianus Sambu,SVD, Pater Lukas Larun,SVD, Bapak Adam Musi, Bapak Gabriel Awak, Bapak Bonefasius Harman dan Rikhardus Roden Urut.


Ketika menyampaikan sambutan pengantar pertemuan pastoral tersebut, Pater Kristianus Sambu, SVD, Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong mengappresiasi kerja Tim DPP yang berhasil mendorong keterlibatan aktif umat paroki di Wilayah I Woang, Wilayah II Ka Sama, Wilayah III Ka Sale, Wilayah IV Redong, Wilayah V Tuke, Wilayah VI Mena dan Wilayah VII PERUMNAS untuk memperdalam dan mengkritisi gagasan-gagasan dari umat di KBG-KBG yang disampaikan pada bulan mei 2021, sebelum diputuskan sebagai program pastoral Paroki.


Cara ini merupakan satu langkah maju, buah dari pemahaman umat tentang persekutuan dalam hidup menggereja, mereka ikut terlibat dalam menyusun program pastoral paroki tahun 2022. Pendekatan pastoral pelibatan menjadi keharusan sebab paroki dibangun dari, oleh dan untuk umat.





Saya juga berterima kasih kepada Tim DPP yang telah berhasil menyusun draft program setelah mendapat masukan dari wilayah wilayah.

Berharap keterlibatan semua umat dan unsur pelayan Gereja nanti akan dilanjutkan dalam implementasi porgram nanti.

Bapak Gabriel Awak, Ketua Tim penyusun dalam presentasi draft Program dan anggaran pendapatan belanja Paroki menjelaskan bahwa program disusun ke dalam 4 bidang pastoral, yaitu pengudusan, pewartaan, persekutuan dan pelayanan.

Program khas Paroki sebagai salah Paroki SVD di Gereja Lokal Keuskupan Ruteng adalah memberi perhatian serius pada pastoral pewartaan, antara lain upaya mengumatkan kitab suci, pendidikan dasar Kitab Suci, katekese umat di 46 KBG, melatih pengurus KBG cara memfasilitasi Katekese, Retret dan rekoleksi, memanfaatkan media sosial untuk pewartaan, dan mendaraskan doa Santu Arnoldus Yanssen.

Sedangkan pada bidang diakonia menitik beratkan pada pastoral kontektual melalui pelatihan bisnis sayur sayuran untuk menerapkan GAP ( good agricultural practise), mendorong umat beternak untuk penyediaan bibit babi, memafasilitasi umat untuk menjadi anggota Koperasi Kredit berbadan hukum, mendampingi umat yang difabel dan Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Layanan pengobatan gratis bagi umat Lansia, mengunjungi orang sakit, menggalang bantuan untu bencana alam, pemberian uang solidaritas duka bagi keluarga yang berduka, mencari dukungan kepada pihak lain untuk penyediaan beras bagi umat yang sulit hidupnya.

Pada bidang pengudusan jelas Gabriel lebih fokus kepada peningkatan kapasitas petugas liturgi melalui pelatihan-pelatihan yang relevan, seperti pelatihan tentang makna liturgi dan sakramen, koster, dan cara menjadi pelayan altar, pemazmur, dirigen, ajuda dll.


Bagian Publikasi Karya Pastoral; Rikhardus Roden



Segelas kopi arabika Manggarai Flores

Karya karya pastoral bidang diakonia