Header Ads Widget

Pater Lukas Larun : Cinta yang benar adalah kasih yang berbagi.

Suasana Perayaan Misa Kamis Putih, Kamis (14/4/2022) di Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


umpungjayasiar.com, RUTENG. Umat Paroki Ekaristi Kudus merayakan misa Kamis Putih, (14/4/2022) dipimpin oleh Pater Lukas Larun, SVD, Pastor Rekan, dihadiri kurang lebih 600 umat di Gereja Paroki. Perayaan misa dimulai pukul 18.30 Wita, berjalan lancar dan tertib. Umat mengikuti perayaan misa kamis putih untuk mengenang peristiwa perjamuan malam terakhir Yesus dengan Para MuridNya secara khusuk. Panitia Perayaan paskah Tahun 2022 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong dipercayakan kepada Umat di Gendang Ka, Kelurahan Wali. Ini merupakan tradisi persekutuan dari Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong sejak tahun 2017 dimana setiap perayaan hari raya Natal dan Paskah kepanitiaan diatur oleh umat di 6 Gendang.

Pater Lukas Larun dalam homilinya pada perayaan misa kamis putih tersebut mengatakan cinta yang benar adalah kasih yang berbagi.

Malam ini, jelas Pater Lukas, kita semua memperingati perjamuan Yesus yang terakhir bersama MuridNya. Perjamuan itu merupakan kesempatan Yesus membagikan KasihNya kepada Para Murid yang akan meneruskan Kasih itu kepada umat Allah, khususnya kepada kita semua.

Pada peristiwa perjamuan malam terakhir, lanjut Pater Lukas, Yesus membasuh kaki para muridNya, dan malam ini Yesus juga membasuh kaki kita semua. Dengan membasuh kaki, kita membuang segala tindakan dan perbuatan kita yang tidak berkenan kepada Allah dan Sesama.

Membasuh kaki dari para Murid dimaknai sebagai ungkapan kerendahan hati dari seorang guru kepada muridnya dan Dia telah menjadi teladan dan contoh bagi kita para pengikutNya.

Pada perjamuan malam terakhir, kata Pater Lukas, Yesus juga membagi roti dan anggur kepada para muridNya, membagi roti tidak asal membagi tetapi peristiwa itu adalah pemberian diri secara total, sebagai ungkapan kasih sehingga kita juga harus memberikan diri kepada orang lain. Dimana kita mesti memberikan diri dalam bentuk memberikan waktu, perhatian, kasih kapada pribadi-pribadi yang membutuhkan, kepada orang yang tinggal bersama kita, kepada mereka yang sedang menderita sakit dan berkekurangan, kita juga memberikan yang terbaik kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.

Pater Lukas sedang membasuh kaki dari 12 umat pada perayaan misa Kamis Putih di Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Pater juga menegaskan bahwa kita juga harus membasuh kaki untuk menunjukkan kerendahan hati dalam hidup bersama dengan orang lain demikian juga dalam hidup berkeluarga, suami isteri harus saling membasuh kaki, mencuci kaki, untuk meninggalkan kebiasaan hidup lama yang penuh dosa tentu harus dilandasi oleh semangat kasih dan kemudian kita mengikuti cara hidup yang diajarkan oleh Tuhan Yesus dimana kita senantiasa saling mengasihi satu sama lain.

Pada perayaan misa kamis putih malam ini, Pater Lukas juga melakukan pembasuhan kaki 12 orang umat dari Gendang Tuke.

Tomi Hikmat, Ketua Panitia Perayaan Paskah 2022 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

 Tomi Hikmat, Ketua Panitia Perayaan Paskah tahun 2022 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong kepada bagian Publikasi Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah mengatur pelaksanaan perayaan misa kamis putih yang dilaksanakan pada Pukul 16.00 Wita, misa Pertama dan Misa Kedua malam ini dengan baik sesuai dengan yang direncanakan. Jumlah umat yang hadir pada perayaan misa pertama dan kedua kurang lebih 1.000 orang. Pada Perayaan misa pada minggu palma juga berjalan aman, lancar dan tertib. Umat dari Gendang Ka terlibat aktif dan antusias menjalankan tugas kepanitian

Panitia Perayaan Paskah, kata Tomi berkomitmen untuk menjamin kenyamanan umat selama perayaan misa selama Tri Hari Suci dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, kemudian mengatur lalu lintas kendaraan, menyediakan tempat parkir kendaraan, menyiapkan makan minum bagi seluruh petugas liturgi, pengatur lalu lintas dan Petugas Keamanan.

“Panitia secara khusus membentuk Tim Prokes Covid 19 dan Tim Kesehatan yang dibantu oleh relawan PMI Kabupaten Manggarai. Pengaturan lalulintas di jalan masuk menuju Gereja dilaksanakan oleh Dinas LLAJ Kabupaten Manggarai sedangan untuk pengamanan di dalam dan di luar gereja, panitia bekerjasama dengan pihak kepolisian dari Polres Manggarai dan Kodim 1912 Ruteng. Kepanitian juga melibatkan Pemerintah Kelurahan Wali,” ungkap Tomi


Bagian Publikasi : Rikhardus Roden Urut  










Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng membutuhkan dukungan dari umat beriman terhadap upaya pembangunan Gereja. Kami sangat senang jika anda mengambil bagian, donasi anda sekalian bisa dikirim ke rekening resmi panitia pembangunan. TUHAN MEMBERKATI.

Posting Komentar

0 Komentar