Header Ads Widget

Renungan Harian KATOLIK ; YESUS miliki mata dan tangan yang penuh belaskasih dan pengampunan.

Jumat, 10 Juni 2022

Pater Kons Beo,SVD

(Pekan Biasa X, Beato Hendrikus dr Treviso)

Bacaan I 1Raja-Raja 19:9a.11-16.

Mazmur Tanggapan Mzm 27:7-8.8b-9abc.13-14 

Injil Matius 5:27-32

"Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau...."Mat 5:30

(Et si dextra manus tua scandalizat te...)


KEDENGARAN menakutkan! Harus kah biji mata dicungkil jika ia tersesat dalam  memandang? Dan lagi, mesti kah tangan dipotong sekiranya ia terpakai untuk satu  tindakan haram? 


MATA sanggup kan kita untuk memandang keindahan. Dari situ lahirlah hati berbunga. Penuh decak kagum! Mata pun membawa kita untuk menatap situasi getir. Dan lalu kita digerakkan untuk bertindak sesuatu. 


TETAPI, mata sering terkuasai oleh keinginan serempet di luar jalur. Kita bisa tersilau oleh sekian banyak hal yang membius nurani. Dan tentang si tangan itu? Selain ia terulur untuk membantu, ia pun sering  tersesat. Sebab tangan sering jadi ungkapan warna emosi yang labil. Gemar menampar serta cenderung mencekik.


DENGAN jari tangan kita  mendakwah sesama. Dengan tangan, kita jatuh dalam kekerasan. Tangan yang menimbun  dan menggenggam sering lukiskan betapa kelamnya hati  kita yang jauh dari tindak amal dan bersedekah. 


YESUS miliki mata dan tangan yang penuh belaskasih dan pengampunan. Sinar mata KasihNya sungguh penuh harapan. TanganNya teguh untuk bertindak demi kehidupan manusia. TanganNya adalah 'tangan yang menjamah dan menyembuhkan.' 


"MATA kita memang mesti dicungkil." Dan "tangan kita harus pula dipotong."Tapi tentu tidak diterjemahkan dalam arti lurusnya. Di sinilah kita tertantang untuk mengubah cara dan isi pandang kita. Kita diperintah untuk melepaskan tangan yang menggegam senjata kekerasan. Yang andalkan kuasa tangan besi. 


MAKA, lepaskanlah sudah 'mata lama.' Dan kenakanlah kini 'mata Tuhan.' Pisahkan sudah 'tangan lama.' Dan pasanglah kini 'tangan Tuhan' demi berbelarasa dengan sesama yang tak beruntung nasibnya.


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Tuhan memberkati.

Amin

Posting Komentar

0 Komentar