Rabu, 06 Juli 2022
 |
| (Pekan Biasa XIV, St Maria Goreti) Bacaan I Hosea 10:1-3.7-8.12 Mazmur Tanggapan Mzm 105:2-3.4-5.6-7 Injil Matius 10:1-7 "Pergilah dan wartakanlah..." Mat 10:7 (Euntes autem praedicate..) |
KITA adalah orang-orang yang terbilang. Sebagaimana Tuhan memanggil dan mengutus para murid, demikian pun kita ada di alur yang sama.
Bersyukurlah bahwa nama kita disebutNya.
PERMANDIAN tandaskan sukacita kebersamaan. Ia tegaskan pula panggilan kepada partisipasi. Sebab semua kita miliki tanggungjawab dalam keterlibatan. Lebih dari semuanya, Tuhan mempercayakan tugas dan amanat perutusan.
AMANAT Tuhan terdengar singkat. "Pergilah dan wartakanlah...!" Namun amanat itu miliki kedalaman dan kedahsyatan nilai. Yang "baik, benar dan indah" mesti diteruskan. Tetap diperjuangkan. Mesti jadi kabar sukacita yang menyapa dan dialami bersama.
DUNIA yang terluka dan terzalimi merindukan sentuhan kasih. Alam hidup yang kerontang dahaga akan air mengalir yang menyejukkan. Dunia menantikan gema harapan. Agar terbebas dari rawa-rawa serba ketidakpastian. Agar kembali pada jalan hidup di dalam Tuhan sendiri.
PERUTUSAN adalah 'mahakarya ilahi yang menyentuh insani.' Ia hadir dalam keseharian kita yang 'paling kecil dan sederhana.' Ia terungkap dalam kerendahan hati dan pengorbanan kita. Semuanya demi 'membesarkan sesama dalam sukacita.' Allah adalah Tuhan kita bersama.
KABAR KESELAMATAN yang kita wartakan pun tentu mesti berdaya 'inkarnatif.' Agar sukacita sungguh dialami sebagai sukacita. Bahwa sesama mesti dituntun untuk keluar dari arena suram ketidakadilan, kekerasan dan segala bentuk tekanan.
'PERGI DAN WARTAKAN' tetap unggulkan damai, sukacita, dan harmoni dalam kehidupan. Tak hanya dalam relasi antar manusia. Tetapi pula dalam persahabatan manusia dengan alam semesta. Sebab, sekali lagi, kehidupan itu bukan hanya tentang manusia. Sebab itu ia pun mesti tetap terjalin kokoh pada tempat di mana kita semua berada.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin
Pater Kons Beo SVD
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar