(Pekan VI Paskah, St Dymphna, St Isidorus si Petani, Beata Maria Torribia)
Bacaan I Kisah Para Rasul 16:11-15
Mazmur Tanggapan Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Injil Yohanes 15:26 - 16:4a
 |
| Prosesi Patung Bunda Maria di Bulan Mei, KBG SANTU YOSEP WOANG |
"Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku"
Yoh 16:1
(Haec locutus sum vobis, ut non scandalizemini)
"TUHAN SEPERTI ITULAH YANG KUIMANI. TAKAN KUBERPALING"
AGAMA dilepas, dan lalu 'diganti dengan yang baru.' Tak hanya itu, Tuhan yang seperti itu diingkari dan bahkan dilepas total.
AGAMA dengan 'Tuhan seperti itu' dilepas karena 'mengecewakan, hanya membuatku menjadi orang terkucil, bahkan risiko taruhan nyawa sering jadi hal yang tak terhindarkan.
TAK hanya itu, dalam hal praktis, tiadanya jaminan dan kenyamanan hidup bisa jadi alasan. 'Pindah agama dan ganti gambaran tentang Tuhan' acapkali berorientasi pada garansi hidup yang lebih baik dan mapan.
"TUHAN dan agama opurtunis" bisa menantang siapa saja. 'Tuhan dan agama' bisa dibuat sebagai jembatan untuk bisa bikin hidup lebih jaya, makmur, glamour dan 'tiada aku kekurangan.' Penuh keterjaminannya. Ini adalah tantangan yang nyata.
YESUS, TUHAN alarmkan para muridNya untuk tetap berkanjang dalam kesetiaan dan keberserahan kepadaNya. "SEKALI KRISTUS TETAPLAH KRISTUS" itulah kesaksian hidup kristiani kita. Dalam apa pun situasi.
DALAM segala kehebatan, kekurangan, keterbatasan serta kelemahan, Tuhan datang dan selalu menyertai:
"Jikaulau Penghibur yang akan Kuutus dari BAPA datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku" (Yoh 15:26).
TETAPI, tidak kah amat sering kita merasa 'kecewa dan menolak Yesus, Tuhan, yang hadir dalam diri sesama, tetangga, rekan-rekan, pada saudara-saudari sendiri, dan dalam suasana kebersamaan pada umumnya? Sebab kita tak bertahan pada kekurangan dan ketidakhebatan orang lain.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin-Alleluia
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 Komentar