Bacaan I Putera Sirakh 10:1-8
Mazmur Tanggapan Mzm 101:1a.2ac.3a.6-7
Injil Matius 22:15-21
"Hiduplah sebagai orang merdeka...." 1Ptr 2:16 (Quasi liberi..) |
Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Di Bawah Empat Mata Versus Di Hadapan Sekian Banyak Pasang Mata Dan Telinga
NASIHAT Rasul Petrus itu singkat dan padat. Itu tentang kemerdekaan yang bercitra. Di baliknya ada alarm penuh serius. Katanya lagi, "Bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka...." (1Ptr 2:16).
HIDUPLAH sewajarnya sebagai orang merdeka. Narasi orang merdeka itu ditandai oleh hal-hal sederhana: hormat pada semua orang, mengasihi saudara-saudari dan punya rasa takut akan Allah (1Ptr 2:17).
BETAPA tidak merdekanya kita bila kebencian, dendam dan tindak kekerasan apa saja tetap dilancarkan pada sesama. Itu hanyalah tanda bahwa 'kita masih panik, tak aman dan tenang batin, gelisah atau masih dijajah oleh emosi meledak-ledak tak karuan. Dan di situ, sesama tetap saja dilihat sebagai simbol yang mengancam diri dan kepentingan kita.
Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; USIA Ini Selalu Bergerak 'Maju dan Bertambah' Dalam Kepastian
BETAPA sulitnya hidup sebagai orang merdeka. Ketika ketakutan membelenggu; Spontanitas dan kepolosan tersumbat; Rasa dan ungkapan ceriah tersendat-sendat; Terkepung oleh rasa curiga deru bergelombang. Dan lagi, ketika kedekatan afektif penuh persaudaraan itu sudah ditendang pergi untuk segera diganti dengan operasi senyap dan bahkan terbuka untuk saling memata-matai.
TETAPI juga, jika ingin hidup sebagai orang merdeka dan bebas nan sehat, maka jangan gadaikan apalagi jual 'kekuasaan dan kepemimpinan' pada yang berkarakter penuh takut, pesimis, meledak-ledak, mudah amarah membara, penuh congkak dan terus menekan.
Baca juga yang ini, Menarik; Satu Permenungan IMAN KATOLIK; ADA Hadiah Teramat Agung Yang Dibawa Maria.
MAKA, segeralah cemas diri jika sekiranya kita masih saja tertahan pada ungkapan diri sebagai penjajah dalam tutur kata, dalam sikap dan perlakuan serta dalam cara menilai yang selalu saja membelenggu tentang sesama.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Salam Proklamasi dan Salam Kemerdekaan
Tuhan memberkati.
Amin
Tuhan memberkati.
Amin
Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia |
dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar