Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; HIDUP Sebagai Orang Merdeka Berarti Pula Selalu Ada Jalan

Kamis, 17 Agustus 2023 (Pekan Biasa XIX, Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78)
Bacaan I Putera Sirakh 10:1-8
Mazmur Tanggapan Mzm 101:1a.2ac.3a.6-7
Injil Matius 22:15-21


"Hiduplah sebagai orang merdeka...." 1Ptr 2:16
(Quasi liberi..)



MARI USUNG KEMERDEKAAN DARI DAN DEMI....


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Di Bawah Empat Mata Versus Di Hadapan Sekian Banyak Pasang Mata Dan Telinga



NASIHAT Rasul Petrus itu singkat dan padat. Itu tentang kemerdekaan yang bercitra. Di baliknya ada alarm penuh serius. Katanya lagi, "Bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka...." (1Ptr 2:16).




HIDUPLAH sewajarnya sebagai orang merdeka. Narasi orang merdeka itu ditandai oleh hal-hal sederhana: hormat pada semua orang, mengasihi saudara-saudari dan punya rasa takut akan Allah (1Ptr 2:17).



BETAPA tidak merdekanya kita bila kebencian, dendam dan tindak kekerasan apa saja tetap dilancarkan pada sesama. Itu hanyalah tanda bahwa 'kita masih panik, tak aman dan tenang batin, gelisah atau masih dijajah oleh emosi meledak-ledak tak karuan. Dan di situ, sesama tetap saja dilihat sebagai simbol yang mengancam diri dan kepentingan kita.



Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; USIA Ini Selalu Bergerak 'Maju dan Bertambah' Dalam Kepastian


BETAPA sulitnya hidup sebagai orang merdeka. Ketika ketakutan membelenggu; Spontanitas dan kepolosan tersumbat; Rasa dan ungkapan ceriah tersendat-sendat; Terkepung oleh rasa curiga deru bergelombang. Dan lagi, ketika kedekatan afektif penuh persaudaraan itu sudah ditendang pergi untuk segera diganti dengan operasi senyap dan bahkan terbuka untuk saling memata-matai.




TETAPI juga, jika ingin hidup sebagai orang merdeka dan bebas nan sehat, maka jangan gadaikan apalagi jual 'kekuasaan dan kepemimpinan' pada yang berkarakter penuh takut, pesimis, meledak-ledak, mudah amarah membara, penuh congkak dan terus menekan.


Baca juga yang ini, Menarik; Satu Permenungan IMAN KATOLIK; ADA Hadiah Teramat Agung Yang Dibawa Maria.


HIDUP sebagai orang merdeka berarti pula selalu ada jalan untuk ungkapkan diri yang sehat serentak membangun kebersamaan! Maka, di titik inilah, hidup merdeka tak sekedar bahwa 'egoku merasa aman dan bebas merdeka.' Tetapi bahwa diri dan ungkapan hati ini sepantasnya menjadi alasan mendasar bagi 'sesama, orang lain, dan siapapun' demi merasa nyaman, aman dan merdeka batin.'



MAKA, segeralah cemas diri jika sekiranya kita masih saja tertahan pada ungkapan diri sebagai penjajah dalam tutur kata, dalam sikap dan perlakuan serta dalam cara menilai yang selalu saja membelenggu tentang sesama.



Verbo Dei Amorem Spiranti
Salam Proklamasi dan Salam Kemerdekaan
Tuhan memberkati.

Amin

P. Kons Beo, SVD
Roma, Italia



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar

Mangga bantuan  dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia
 dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang.  Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).



Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023). 

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)





Posting Komentar

0 Komentar