Header Ads Widget

Pater Kons Beo,SVD: Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan

 UMPUNGJAYASIAR.COM

Pater Kons Beo,SVD
Saat ini tinggal di Roma


*Selasa, 28 September 2021*

*(Pekan Biasa XXVI - St Chi Zhise, St Lorenzo Ruoz, Para Martir China, St Wenseslaus)*

Bacaan I Zakharia 8:20-23

Mazmur 87:1-3.4-5.6-7

Injil Lukas 9:51-56

*"Nescitìs cuius spiritus estis"*

Luk 9:55: (Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan..)


umpungjayasiar.com, Ruteng. YESUS menegur Yakobus dan Yohanes. Kedua murid itu punya harapan buruk. Agar orang-orang Samaria dibinasakan. Itu karena Yakobus dan Yohanes sungguh kecewa. Mereka ditolak di Samaria.  Dalam perjalanan ke Yerusalem.


TETAPI segera Yesus mendidik keduanya dan para murid lainnya untuk tetap setia pada kehidupan! Pada nilai-nilai yang benar. Tak pernah boleh patah arang. 


RASA kecil hati mesti dipadamkan. Selalu bertarung untuk melihat celah harapan yang membesarkan jiwa.


BERJALAN bersama Yesus selalu tandaskan perjuangan kepada yang baik! Bukan kepada kebinasaan atau kematian. Walau harus berhadapan dengan situasi sulit sekalipun.


KECEWA karena ditolak?  Rasa tak dihargai? Rasa bahwa tak diakui? Tak diperhitungkan? Kisah-kisah hati redup seperti dapat kita alami. Amatlah manusiawi.


BAHAYANYA, andaikan kita hanya mau tegaskan nama besar atau harga diri yang tinggi. Siapapun yang rendahkan kita, bisa kita singkirkan atau berharap  agar ia jatuh dalam kesulitan atau malah terjerembab kebinasaan.


KATA-KATA Yesus sungguh menantang rasa hati manusiawi kita. Sebab katanya, "Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya"  (Luk 9:55).


SEKALI jadi orang baik, benar, dan mulia di hati, tetaplah menjadi seperti itu. Malah semuanya itu harus semakin nyata dalam situasi yang menantang.  


DALAM alam pikiran dan hati dari ajaran St Thomas Aquino, bisa dilukiskan: orang yang sungguh baik tak bakal dirusakkan oleh apapun alam keburukan yang mengitarinya.


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Tuhan memberkati

Amin

Kegiatan-Kegiatan Pastoral Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng






Posting Komentar

0 Komentar