UMPUNGJAYASIAR.COM
Kerendahan di saat menerima Tamu
ROMA, Jumat, 15 Oktober 2021*
*(Pekan Biasa XXVIII - Sta Theresia dr Avila)*
UMPUNGJAYASIAR.COM
Bacaan 1 Roma 4:1-8
Mazmur 32:1-2.5.11
Injil Lukas 12:1-7
*"Lebih berharga sedikit mempelajari kerendahan hati dan melakukan satu perbuatan kerendahan hati daripada semua ilmu pengetahuan di dunia"*
(St Theresia dr Avila)
KITA punya banyak hal untuk berkembang dalam hidup. Ada rupa-rupa kemampuan diri. Katakan dengan akal budi, sekian banyak hal dapat berkembang!
TAK boleh cuma berbesar hati untuk terlalu merasa bangga atas segala 'luar biasa' yang dimiliki. Kerendahan hati tunjukan bahwa sepantasnya hal itu dibuktikan dalam tindakan nyata. Bila Anda berkesanggupan, nyatakanlah kesanggupan itu demi sesama.
KERENDAHAN hati juga menuntun seseorang untuk menjadi tajam dalam menyusuri diri dan jalan hidup sendiri. Di situ dapat ditemukan sisi plus. Tetapi juga bahwa ada sejumlah keretakan, kelemahan dan tidak hebatnya pada diri.
TERLALU takhtakan segala kehebatan diri bisa membawa diri sendiri kepada jerat keangkuhan. Sebaliknya hanya meratapi dan terus mengeluh atas segala keterbatasan dan kekurangan, seseorang bisa saja kehilangan harapan dan diterjang keputusasaan.
TETAPI ada yang tetap diingatkan oleh para bijak spiritual. Disentil tentang adanya _kerendahan hati palsu_. Di situ, seseorang memang mengakui segala kelemahan dan kekurangan dirinya. Namun sayangnya, ia masih tetap 'agungkan diri' untuk berdalih: 'Aku masih lebih baik dari orang ini dan dari orang itu.' Lepaskan semuanya.
KERENDAHAN hati memang sungguh ajak seseorang untuk pulang kepada diri sendiri. Untuk membiarkan diri diselimuti oleh Kasih Allah yang meneguhkan. Dan lalu melihat dan mengalami dunia dan sesama dengan semestinya.
*Verbo Dei Amorem Spiranti*
St Theresia dr Avila
Doakanlah kami.
Tuhan memberkati.
Amin
0 Komentar