Pater Kons Beo,SVD; TAK selamanya kita ada di atas angin

 UMPUNGJAYASIAR.COM

Roma, Jumat, 05 November 2021

*(Pekan Biasa XXXI - Sta Bertilla, Sta Elizabeth, St Zakharia, 38 Beato Martir dr Albania)*

Bacaan I Roma 15:14-21

Mazmur 98:1.2-3ab.3cd-4

Injil Lukas 16:1-8

*''...ita ut possitìs artèrutrum monère"*

Rom 15:14

(...dan bahwa kalian sanggup saling menasihati)

TAK selamanya kita ada di atas angin. Bahwa segala hebat dan cemerlang punya kita. Bila kita jujur, ada luka berbilur mengakrabi kita. 

KITA bisa terkuras energi hanya untuk pertahankan posisi diri yang rapuh dan banyak tak hebatnya. Tetapi ada kah jalan lain demi mencapai hati penuh lega?

RASUL Paulus ungkapan  rasa bangga dan pujian tulusnya. Jemaat Roma ternyata punya kesanggupan untuk saling menasihati. Dalam diri jemaat,  ada ruang hati nan teduh untuk saling mendengar. Serentak ada niat tulus pula untuk saling mengatakan sesuatu. Demi membangun jemaat.

KITA hanya perlu hati yang merendah. Demi menangkap pesan. Allah tentu berbicara melalui orang-orang yang tulus hati, lemah lembut dan bijaksana. 

TETAPI, nasihat pun bisa terungkap dalam 'kemarahan injili.' Karena keras hati dan kepala berbatu acapkali lebih digemari.

SEPANTASNYA kita bersyukur. Selalu ada sesama yang punya niat tulus dan berani di jiwanya. Demi kembali memeluk kita dalam semangat Kasih Kristus sendiri.  

BILA tak ada saling menasihati dalam semangat Injili, maka yakinlah jemaat Roma tentu didera polusi kata-kata. Di situ, saling fitnah, saling menghina, dan saling menghujat ramai tak terhindarkan. 

SEBAGAIMANA Rasul Paulus berbangga atas jemaat Roma, kita  berusaha agar kita-kita ini pun menjadi kumpulan orang yang dibanggakannya pula.

*Verbo Dei Amorem Spiranti*

Tuhan memberkati.

Amin