Header Ads Widget

Pater Kons Beo, SVD ; JALAN TUHAN itu perlahan namun pasti.



Bacaan I 2Samuel 7:1-5.8b-12.16

Mazmur 89:2-3.4-5.27.29

Injil Lukas 1:67-79


*"Terpujilah Tuhan, Allah Israel...."*

Luk 1:68


JALAN TUHAN itu perlahan namun pasti. Selalu berujung pada pemenuhan dan penggenapannya. Tuhan hadir membawa sukacita.


ITULAH yang dialami Zakharia dan Elisabet. Di hari mereka telah menjadi tua, saat kebimbangan melanda, justru janji Tuhan itu menjadi nyata. 


YOHANES telah dihadirkan. Jalan-jalan bagi Tuhan segera dipersiapkan. Tak ada sedikitpun yang mustahil bagi Allah. Dalam Tuhan, musnahlah segala bimbang.


ALLAH sungguh agung. Ia patut dimuliakan. Dipenuhi oleh Roh Kudus, Zakharia ungkapkan madah  sukacita. Sungguh! *'Ia telah mengunjungi umatNya...'*


BETAPA Yohanes, sang putra juga telah jadi *tanda sukacita*. "Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi" (Luk 1:76). 


ADAKAH Tuhan telah datang dan hadir di dalam ziarah hidup kita? Bahwa Tuhan telah jadi *tanda nyata* bagi jalan-jalan hidup kita? 


JALAN hidup kita tetap di tangan Tuhan. Tinggal bagaimana kita menyadarinya dalam kaca iman. Sebab, yang mustahil, tak pasti serta penuh tanya di mata dunia, bakal menjadi *sukacita, harapan* dan *kepastian* di hadapan Kasih Tuhan. Sungguh terpujilah Nama Tuhan


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Maranatha

Tuhan memberkati.

Amin

Posting Komentar

0 Komentar