Header Ads Widget

Pater Kons Beo, SVD ; Untuk apakah kalian pergi ke padang gurun?

ROMA, ITALIANO, Kamis, 16 Desember 2021

*(Pekan III Adventus - Sta Adelaide)*



Bacaan I Yesaya 54:1-10

Mazmur 30:2.4.5-6.11-12a.13b

Injil Lukas 7:24-30


*"Untuk apakah kalian pergi ke padang gurun?"*

Luk 7:24

(Quid existis in desertum videre?)

SETIAP tempat pasti menarik harapan. Berada di suatu tempat berarti ingin mengalami sesuatu. Adakah kita bermimpi ingin berada di satu tempat tertentu?

TERKADANG kita bisa jadi 'salah tempat.' Katakan pula sebagai 'salah alamat.' Sederhananya, bahwa kita ternyata tiba di tempat yang salah. Yang tak seharusnya.

KITA pasti tak nyaman saat kita tersadar: Ini bukan tempatku. Bukan ini suasana yang mesti kualami. Ini bukan karena apa dan siapa? Karena salah alamat bisa menjadi kekeliruan siapa saja.

INGIN melihat orang yang berpakaian indah dan hidup mewah? Tempatnya bukan di padang gurun. Orang sedemikian itu tempatnya di istana. Itu kata Yesus, sang Guru.

BAGAIMANAPUN, sebuah tempat, satu kenyataan dan keadaan 'padang gurun' bisa saja menjadi _alam profetik_ demi jalan hidup kita selanjutnya. Bahkan menjadi arah hidup yang seharusnya. 

SAAT 'alam istana yang penuh kenyamanan' itu adalah segalanya, maka 'alam padang gurun' sesungguhnya ingatkan kita untuk berbenah dan berbagi. Untuk berjuang dan berkorban.

BERDOA, berpuasa, dan bermeditasi adalah tanda kehausan rohani. Dan semua semuanya akan jadi mekar berseri dalam persatuan dan pengorbanan dengan alam kehidupan yang nyata. Yang dahaga akan keadilan, kebenaran, Kasih dan sukacita. 


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Maranatha

Tuhan memberkati

Amin

Posting Komentar

0 Komentar