Header Ads Widget

Pater Kons Beo,SVD ; Barang siapa berkata bahwa ia berada dalam terang, tetapi membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan sampai sekarang


Barang siapa berkata bahwa ia berada dalam terang, tetapi membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan sampai sekarang

1Yoh 2:9

(Qui dicit se in luce esse, et fratrem odit, in tenebris est usque adhuc)


umpungjayasiar.com,RUTENG. APAKAH yang kita simpan dalam hati? Apakah yang kita pelihara dalam pikiran kita? Apakah yang kita sembunyikan sebagai satu hasrat seram nan membara?


APAKAH amarah? Benci? Dendam? Rasa antipati tak suka? Niat-niat keji? Bila kita mempupuk rasa benci, maka ada saja sesama yang jadi sasaran amukan kita.


BILA demikian, kita nyatakan diri sendiri sebagai pribadi yang reaktif negatif. Kebencian menggumpal. Amarah meledak-ledak. Kita memandang sesama dengan 'pelototan biji mata' dan 'irama jantung berdebar penuh murka.' 


TAK cuma itu. Kita jadi kasar. Tak sejuk dalam berbahasa. Tak santun dalam bicara. Karena kita setia anuti pola obyekkan orang lain yang bertolak dari rasa penuh benci. Tanpa batas. Masih benci kah hatimu pada si dia itu?


PENULIS Yohanes, yang setia bersuara tentang spirit Kasih, ingatkan kita penuh lembut namun mendalam,


"Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan" (1Yoh 2:10).


TETAPI aura sebaliknya justru menjurus kepada kegelapan. Sebab kata Yohanes,


"Barang siapa membenci saudaranya, ia berada dalam kegelapan, dan hidup dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya (1Yoh 2:11).


NATAL selalu berarti kelahiran baru  dalam Terang Sang Bayi Kudus.  Melaluinya kita memperoleh rahmat surgawi. Rahmat yang mengubah aura hati kelam menuju terang.


DI SITULAH kita kembali belajar memandang sesama dalam kelembutan, dalam maaf dan pengampunan, dalam sikap penuh kesahajaan,  dan terutama dalam sikap saling menghormati. 


SEBAB kebencian itu telah berlalu. Dan kegelapan hati telah ditaklukkan. Oleh kelahiran Yesus dalam hati kita. Bukan kah demikian?


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Tuhan memberkati.

Amin.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. pragmatic play fruit party casino & review (2021) 카지노 카지노 leovegas leovegas 바카라사이트 바카라사이트 394DoKkan Genesis Review - Sega - VntopBet

    BalasHapus