Header Ads Widget

Pater Kons Beo, SVD ; JALAN Tuhan sering mengarah, tidak cuma kepada yang dipilih,tetapi terutama dan terlebih pada yang memilih....

 Selasa, 18 Januari 2022




Pekan Biasa II - Beata Christina Chiccarelli, Sta Priska)

Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah. 1Sam 16:7


PERTIMBANGAN memanglah mesti dibuat. Sebab, tak serta merta satu keputusan diambil begitu saja. Berbagai sudut pandang mesti dikaji. 

TENTU, setiap orang punya pertimbangan tersendiri. Atas dasar pikiran ini dan itu.  Belum lagi dengan segala risiko dari keputusan itu. Karena toh, mesti dijalankan.

TETAPI, pada umumnya, pertimbangan yang menjurus kepada keputusan itu sulit terpisah dari sisi kelayakan. Pantaskah seseorang, dia ini atau dia itu, didaulat untuk satu tanggungjawab tertentu? 

TETAPI pula, ingatlah, bahwa satu keputusan pun tak luput dari 'bau-bau kepentingan.' Pendapat, sikap, pun keputusan itu sungguh berujung risiko. Bila dihubungkan dengan sisi keuntungan, maka sering satu keputusan tak selamanya ada di jalan mulus. Karena bisa  tersendat pada jawaban atas pertanyaan: apa untungnya bagiku dan kelompokku?

APA untungnya Israel, atau setidaknya, bagi Samuel, jika Daud yang masih 'kemerah-merahan' itu diurapi menjadi Raja atas Israel? Sebab condong mata Samuel telah terkesima pada Eliab (cf 1Sam 16:6).

SAMUEL pasti tak menduga bahwa apa yang yakininya bukanlah menjadi pilihan Tuhan. Sebab toh akhirnya, bukan Eliab, tetapi Daud-lah yang menerima urapan itu.

BUKANNYA satu pertimbangan itu tak penting. Tetapi, demi tiba pada satu keputusan, Allah punya cara dan hukum keadilanNya sendiri. Sebab "manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Allah yang melihat hati" (1Sam 16:7).

JALAN Tuhan sering mengarah, tidak cuma kepada yang dipilih,tetapi terutama dan terlebih pada yang memilih. Sebab di dalam hati para pemilihlah segala motiv dan isyarat harapan serta terutama kepentingan sungguh tersembunyi. Berpikir dan berserah demi kepentingan yang lebih luas kiranya menjadi perhatian utama.


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Tuhan memberkati.

Amin

Posting Komentar

0 Komentar