Header Ads Widget

Pater Kons Beo, SVD; BERSYUKURLAH pada sesama yang berpikir dan bertindak bijak

 *Sabtu, 05 Februari 2022*

*(Pekan Biasa V - Sta Agatha)*

Bersyukur



Bacaan I 1Raja-Raja 3:4-13

Mazmur Tanggapan Mzm 119:9-14

Injil Markus 6:30-34


*"Sungguh, Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian..."*

1Raj 3:12

(Ecce dedi tibi cor sapiens et intellegens...)


DI jalan hidup yang panjang, dan sering tak tentu arah, kita butuh pedoman. Di kehidupan yang sarat pilihan, kita butuh penuntun. Dalam aneka perjumpaan dengan segala tawaran, kita butuh kompas pengarah.


BETAPA tak berdaya kita  tanpa kekuatan. Yang jadi peneguh ziarah hidup ini. Toh, manusia bukanlah segalanya. Walau secerdas apapun ia susuri jalan hidup ini.


BERSYUKURLAH pada sesama yang berpikir dan bertindak bijak. Kata-kata mereka pun bermakna dahsyat. Berterimakasihlah kepada orang-orang yang punya kesaksian dan teladan hidup jempolan.


DARI orang-orang hebat seperti ini, kita belajar, walau tertati-tati, untuk memaknai hidup ini.  Di situlah baru kita terbuka mata bahwa kita tak pernah berjalan sendiri.


RAJA Salomo yang telah ditinggalkan Daud, ayahnya, sungguh ada di jalan Allah. Di usianya yang belia, Allah tawarkan sekian banyak hal. Yang jadi bekal jalan hidupnya. Yang jadi ilham ia maknai segala kisah hidupnya dan hidup Israel yang dipimpinnya.


RAJA SALOMO tak inginkan harta. Mata hatinya tak tertuju pada kekayaan. Segala yang sementara dan fana ditepisnya. Salomo paham bahwa sebagai raja Israel, ia mesti mencari dan menginginkan apa pun yang berguna bagi segenap Israel. Bukan demi suka-sukanya sendiri.


ALLAH kabulkan apa yang dirindui dan diminta oleh Raja Salomo. Itulah *hati penuh hikmat* dan *pengertian.* Hikmat dan pengertian melahirkan sikap penuh adil atas dasar kebenaran. 


PERMINTAAN Raja Salomo mesti jadi inspirasi dari segala usaha dan cita-cita kita. Apakah yang ada di benak dan hati kita? 


SEPATUTNYA kita mesti belajar untuk lepaskan segala yang *hanya berpusat pada keinginan dan kepentingan sendiri*. Sebab, di hadapan kita ada sekian banyak sesama yang menanti penuh rindu buah-buah  keadilan dan cinta kasih.


*Verbo Dei Amorem Spiranti*


Tuhan memberkati

Amin.

Posting Komentar

0 Komentar