Header Ads Widget

Pater Kristianus Sambu,SVD ; Pengaturan Gereja secara fisik merupakan wujud Penataan Hati kita sebagai umat Allah.


Gambar Pertemuan Pastoral
Dewan Pastoral Paroki, Pengurus Wilayah/KBG, Minggu (20/2/2022), bertempat di Pendopo Pastoran, Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong bentuk panitia pembangunan Gereja


Dewan Pastoral Paroki (DPP), Para Ketua Wilayah/KBG, Minggu (20/2/2022), bertempat di Pendopo Pastoran, Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng, mulai pukul 10.00 – 13.00 Wita, mengikuti pertemuan Pastoral untuk menentukkan Panitia Renovasi Gereja, Aula paroki dan Pembangunan Gudang. Pertemuan difasilitasi oleh Rikhardus Roden Urut, Sekretaris DPP.

umpungjayasiar.com, RUTENG. Pertemuan bersejarah ini, dihadiri oleh, 27 orang, mereka adalah Pater Kristianus Sambu, SVD (Pastor Paroki), Pater Lukas Larun, SVD (Pastor Rekan), Paulus Peos (Ketua pelaksana Dewan Pastoral Paroki), Jack Jehamat (Wakil Ketua DPP) Kanisisus Jani (Wakil Ketua DPP), Antonius Jandu (Seksi Pembangunan Paroki), Aleksius Asisi Mahu (Seksi Pembangunan Paroki), Rikhardus Roden Urut (Sekretaris DPP), Gabriel Awak (Dewan Keuangan Paroki), Adam Musi, Bonefasius Harman, Herman Palus, Benediktus Jemalu (Ketua Wilayah IV), Silvester Manca, Hilarius Supandri (Ketua Wilayah II), Yustinus Doni Urut (Dewan Keuangan Paroki), Saverinus Jemaat ( Ketua Wilayah I ), Tomi Hikmat (Ketua Wilayah III), Fidelis Lejo (Ketua Wilayah V), John Moin (KBG St.Stefanus), Blasius Ngedo, Getrudis Lubut (KBG Sta.Elisabeth), Wenslaus Resman (Ketua Wilayah VII),Siprianus Peto, Rudolop J Bombang (Ketua KBG St.Arnoldus Yanssen), Agnes Menot, dan Ardianus Hadus (KBG St.Mikael).

Pertemuan diawali dengan Doa, dipimpin oleh Pater Lukas Larun, SVD kemudian setelah itu, fasilitator memberi kesempatan kepada Paulus Peos, Ketua Pelaksana Dewan Pastoral, untuk menyampaikan kata sambutan guna menjelaskan latar belakang dan tujuan diselenggarakannya pertemuan dengan agenda pembentukan Panitia Renovasi Gereja, Aula Paroki dan Pembangunan Gudang.

Dalam kata sambutannya, Paul pertama-tama menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta rapat yang hadir, dari 27 yang diundang oleh DPP yang hadir sebanyak 27 orang. Kerelaan kita semua hadir di sini hari ini, kata Paul sebagai wujud persekutuan dan juga mau menunjukkan rasa tanggungjawab untuk membangun Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong.

Seperti yang kita semua tahu, jelas Paul, Gereja kita mengalami kerusakan di bagian belakang, selama ini, jika hujan turun maka lantai dekat pintu masuk utama, sering tergenang air dan sangat mengganggu kenyamanan umat yang mengikut perayaan Misa, sehingga renovasi harus menjadi prioritas. Selain itu, kita perlu membangun Gudang yang akan dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang inventaris paroki, sedangkan aula Paroki harus direnovasi supaya dapat digunakan untuk tempat diselenggarakannya misa selama gereja direnovasi dan ke depan aula ini bisa disewakan untuk pertemuan-pertemuan, acara resepsi pernikahan dll, sebagai sumber penerimaan Paroki.

Saya berharap, pertemuan hari ini, kata Paul kita langsung memutuskan panitia dan kita juga diberi tugas mendorong umat untuk mengambil bagian dalam pembangunan Gereja, Gudang dan Aula paroki, tentu kita membangun ketiganya secara bertahap.

Kemudian pada sesi Lejong (diskusi), Pa Toni Jandu, calon Ketua Pembangunan, diberi kesempatan memberikan pendapatan, dia dengan penuh optimis mengatakan kepada peserta rapat bahwa kita bisa membangun atau memperbaiki, Gereja, Aula dan Gudang, akan tetapi kita juga perlu menyadari tantangan terberat berkaitan dengan pembangunan Gereja karena nanti kita berurusan dengan keuangan, hal yang paling banyak disoroti oleh umat. Maka pendekatan persuasive menjadi cara kita dalam berkomunikasi untuk mendorong keterlibatan umat dan mempertanggungjawabkan tugas, serta prinsip keterbukaan terkait penggunaan anggaran dan penyampaian pelaporan dalam tata Kelola pembangunan harus dijunjung tinggi.

Gambar Rapat Pastoral
Pater Kristianus Sambu sedang memimpin Pertemuan
 
Apapun tantangannya, lanjut Pa Toni kita harus membangun paroki kita ini, kalau bukan kita siapa lagi, sehingga butuh dukungan kita semua dalam bentuk pengorbanan waktu dan tenaga.

Sedangkan Pa Aleks Mahu, salah satu calon Ketua, menegaskan dalam pembangunan nanti dibutuhkan Kerjasama dari kita semua, pikiran kita harus sejalan, tegas dalam mengambil keputusan dan kerja keras dalam mencari dukungan dana.

Pada sesi menggali gagasan dan masukan (input) dari para peserta, beberapa dari mereka, antara lain Kanisius Jani, Hilarius Supandri, Blasius Ngedo, Agnes Menot, Martinus Perong, Wenslaus Resman, Beny Jemalu, Rudolp J Bombang, Fidelis Lejo, dan Jhon Moin mengusulkan dan berpendapat untuk ;

1. Menyetujui Bapak Antonius Jandu dan Bapak Aleks Asisi Mahu menjadi Ketua I dan Ketua II
2. Membentuk struktur Panitia
3. Menganalisa potensi keuangan paroki
4. Menentukan Waktu Pembangunan
5. Membuat proposal untuk diusulkan kepada calon-calon pendana (donatur)
6. Menentukkan rencana kerja pertemuan panitia dan pembangunan
7. Menentapkan Surat Keputusan tentang kepanitiaan
8. Menentukan Konsultan
9. Mengunjungi KBG-KBG/Wilayah-Wilayah dengan pendekatan budaya Manggarai,: Lejong Beo Lambu Mbaru untuk konsolidasi.
10. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
11. Mengidentifikasi calon Pendana yang ada di Paroki atau para Diaspora (umat kita yang tinggal di luar daerah)
12. Memprioritaskan pembangunan Gudang terlebih dahulu dan kita semua mesti menjadi pendana (donatur)
13. Menyiapkan kotak donasi di depan Gereja

Salah satu masukan yang disampaikan peserta terkait potensi keuangan Paroki dan umat, ditanggapi oleh Gabriel Awak, anggota Dewan Keuangan Paroki karena hal ini sangat penting dengan menyatakan bahwa dari segi potensi keuangan kita, maka memungkinkan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana tetapi dilakukan secara bertahap dalam waktu 3 sampai dengan 4 tahun ke depan.
 
Gambar Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong
Gereja Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Keuskupan Ruteng

Pada bagian akhir pertemuan, Pater Kristianus Sambu, SVD meminta persetujuan dari para Peserta Rapat tentang Struktur dan nama-nama Panitia, yaitu Ketua I, Aleksius Asisi Mahu, Ketua II, Antonius Jandu, Bendahara I, Ibu Berti Marung, Bendahara II, Adam Musi, Sekretaris I, Rikahrdus Roden Urut dan Sekretaris II, Kornel Pamput. Sementara seksi-seksi akan dibentuk pada pertemuan kepanitian selanjutnya, terhadap hal ini secara aklamasi para peserta menyatakan setuju.

Pater Lukas Larun, SVD, secara adat Manggarai memberikan apresiasi terhadap hasil pertemuan ini dengan menyerahkan sebotol bir, 1 bungkus Rokok dan sejumlah uang sebagai bentuk dukungannya terhadap pembangunan dan ucapan terima kasih kepada Ketua panitia.
 
Pada kata sambutan penutup, Pater Kris, mengatakan dengan rasa gembira, Hari ini menjadi awal sebuah perjalanan Gereja yang berziarah. Kita berkomitmen untuk mulai melangkah hari ini di dalam penataan wajah bangunan gereja Paroki kita tercinta.

Penataan fisik gereja, ujarnya merupakan ungkapan Penataan Gereja Hati kita sebagai umat Allah dan Anggota Gereja-Nya yang sedang berziarah itu. Dalam nada syukur dan rasa hormat yang mendalam, kita sampaikan kepada Tuhan, Maha pelenggara hidup kita.

”Terimakasih disampaikan kepada kita semua yang menunjukkan kesungguhan untuk mencintai Gereja kita dengan tulus hati dimana telah berkontribusi dengan memberi gagasan serta berkomitmen untuk menyukseskan pembangunan selanjutnya. Terimakasih khusus kepada Bapak Alex Mahu dan Bapak Toni Jandu yang dengan rela hati menerima tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh umat EKUKARDO sebagai Ketua dan Wakil Ketua Panitia Pembangunan Gereja Paroki EKUKARDO," ungkap Pastor Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong ini.

Dia mengajak peserta rapat, mari kita menyukseskan rencana dan pekerjaan kita bersama. Kita tetap jaga kebersamaan dan persaudaraan dalam wadah persekutuan Paroki, kita terpanggil untuk diutus melayani Tuhan dan sesama, kita berterima kasih kepada Tuhan, Dia telah menurunkan berkat-Nya yang melimpah atas kita melalui kontribusi dan partisipasi kita dalam membangun rumah-Nya di paroki ini.

Bersama kita bisa, kita bisa karena bersama!

Tuhan memberkati!


Bagian Publikasi Paroki ;

Rikhardus Roden Urut 

Segelas Kopi Arabika khas Manggarai-Flores

 










Kepada Umat dan Para Sahabat yang mau memberi sumbangan bisa kontak ke Nomor : 082 231 790 146


Posting Komentar

4 Komentar

  1. Om Rik terima kasih ite sudah menulisnya dengan baik masukan mohon cek lagi struktur DPP dan DKP tentang posisi beberapa teman supaya tdk salah paham. Terima kasih ite

    BalasHapus
  2. Bersama kita pasti bisa.semoga tuhan memberi kita kesehatan yg falafiat tanpa campur tangan Tuhan itu mustahil.
    Nai ca anggit,tuka ca Leleng.proficiat ase Ricart.Tuhan Memberkati.

    BalasHapus