Romo Jhon Tanggul ; Beriman kepada Tuhan Yesus adalah pemberian diri

KUATKANLAH JIWA-RAGAKU/MU DAN TEGUHKANLAH IMANKU/MU

(RD John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng)

Jumat,  18 Februari 2022

Minggu Biasa VI/C/2

Mrk. 8:34-9:1: Syarat2 mengikuti Yesus

"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, MEMIKUL SALIBNYA dan mengikuti Aku", kata Yesus kepada orang banyak dan murid2Nya (saya, anda) yang dalam Injil kemarin ditolak oleh Petrus (Mrk. 8:3).

Beriman kepada Tuhan Yesus adalah pemberian diri dan hidup kepada Tuhan secara utuh dan sempurna.  Salib dan penderitaan, bahkan kematian adalah JALAN YESUS,  bagian yang tidak bisa dihindari dari mengikuti Tuhan. Itulah jalan Yesus.  Itulah jalan saya, anda. 

Yesus mengajak saya, anda dalam Injil hari ini untuk tetap TEGAR,  KUAT dalam menghadapi SALIB2 HIDUP, dalam menghadapi tantangan dan pencobaan hidup serta kesulitan dan persoalan hidup.  

Yesus memanggul Salib ke Gunung Golgota,  jatuh tiga kali,  bangun lagi,  dibantu Simon dari Kirene, teruskan perjalanan SalibNya dan tiba juga di puncak Golgota. 

Kita juga pikul Salib kita,  jatuh mungkin ribuan kali,  tapi harus bangun lagi,  dibantu oleh Kirene-Kirene di sekitar kita,  dan oleh Tuhan sendiri untuk teruskan perjalanan saya, anda yang banyak memikul salibnya. 

Tuhan memberi "salib" kepada kita tidak melampaui kekuatan atau kemampuan kita untuk memikulnya. Tuhan juga membantu pikul. Jangan kuatir sebab banyak Simon dari Kirene jaman sekarang yang bantu pikul. 

Karena itu KUATKANLAH JIWA RAGAKU, MU,  dan TEGUHKANLAH IMANKU, MU! Tuhan selalu menyertai saya, anda saat ini di sini, now and here apapun keadaan.

Semoga Allah Tritunggal Mahakudus  membantu dan (+) memberkati kita sekalian yang tetap kuat dan teguh dalam mengikuti Yesus dan  memikul "salib hidup" dalam hidup ini. Amin.