Header Ads Widget

Romo John Tanggul ; HatiKu tergerak oleh belaskasihan kepada orang banyak ini..




Sabtu, 12 Februari 2022
Minggu Biasa V/C/II

Mrk. 8:1-10: Yesus memberi makan empat ribu orang.

"HatiKu tergerak oleh belaskasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. ..Berapa roti ada padamu? Tanya Yesus" (Mrk. 8:2).

Hati Yesus tergerak oleh belaskasihan untuk memberi makan kepada 4000 orang. Mereka KEKURANGAN/"KESEDIKITAN" MAKANAN. Hanya ada 7 roti dan beberapa ekor ikan saja yang tentu saja tidak cukup untuk mengenyangkan semua orang yang sedemikian banyak itu.

Yesus "mengambil alih kekurangan" itu setelah mereka memberikan roti dan ikan (hosti dan anggur, persembahan material yang diwujudnyatakan dengan kolekte) yang sedikit saja itu kepada Yesus. Lalu Yesus menerima roti dan ikan (persembahan/hasil jerih payah) dari mereka (sy, anda, umat sendiri - BUKAN DISIAPKAN OLEH TUHAN YESUS) yang sangat kurang itu, dan MENGUCAP SYUKUR dan BERKAT atasnya, lalu MEMECAH-MECAHKANNYA dan memberikannya kembali kepada murid2Nya (saya, anda, umat pada waktu "sambut/komuni - entah sambut/komuni nyata ataupun sambut/komuni batin ), tetapi yang sudah diberkati oleh Tuhan. Dan mereka semua makan sampai kenyang, bahkan berkelimpahan. Masih ada sisa lagi dari yang sebelumnya dirasa sangat sedikit dan sangat kurang.

Saya, anda diajak oleh Tuhan untuk TAHU BERSYUKUR UNTUK SEGALA SESUATU YANG TELAH DIPEROLEH (sedikit/kurang atau banyak/lebih/berkelimpahan). Tuhan yang akan MENGGANDAKAN YANG KURANG. 

Bersyukur, bersyukur dan bersyukurlah senantiasa! Semakin kita bersyukur dan tahu bersyukur/berterima kasih lewat pemberian hosti dan anggur kita, lewat persembahan material kita yang wajib digantikan dengan kolekte (bukan fakultatip), semakin MELIMPAH RAHMAT dan BERKAT TUHAN untuk kita. 

Misa harian (Fakultatip) adalah waktu yang tepat untuk bersyukur atas berkat selama sehari kemarin, dan mohon kpd Tuhan untuk "menggandakan" lagi kekurangan/kesedikitan "roti" hari kemarin sepanjang hari yang baru. 

Misa Hari Minggu, WAJIB IKUT, untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah dinikmati selama seminggu yang lalu, dan mohon utk pergandakan lagi kekurangan selama seminggu yang lalu untuk seminggu ke depannya. 

Selamat mengikuti Misa Harian (fakultatip - tapi tetap untung rahmat dan berkat untuk sehari kalau ikut) dan Selamat WAJIB IKUT MISA HARI MINGGU atau HARI2 RAYA yang disamakan dengan Hari Minggu ("Kuduskanlah Hari Tuhan" adalah Perintah Tuhan sendiri)!



Minggu,13 Februari 2022
Minggu BiasaVI/C/II
Luk. 6: 17.20-26: Ucapan bahagia dan peringatan



"Berbahagialah kamu yang MISKIN, karena kamu yang empunya Kerajaan Allah" (Luk. 6:20). "Celakalah kamu, hai orang KAYA, karena dlm kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburan" (Luk. 6:24).
 
Ayat-ayat di atas secara 'nakal' bisa saja kita katakan:"Celakalah kamu yg miskin, karena kamu tidak mempunyai Kerajaan Allah" dan "Berbahagialah kamu, hai orang kaya, karena dalam kekayaanmu, kamu tetap mempunyai Kerajaan Allah"..

Kunci berbahagia atau celaka, bukan soal "miskin" atau "kaya" , tidak berada atau berada; bukan soal saya, anda berkelimpahan atau berkekurangan; bukan soal saya, anda punya atau tidak punya materi/duit, punya kemampuan atau tidak, bukan soal punya ini - itu atau tidak punya ini - itu, MELAINKAN SOAL SIKAP ROHANI/SIKAP HATI/RELASI YANG PAS terhadap PERAN, CAMPUR TANGAN TUHAN dan ORANG LAIN di dalamnya: Memiliki dan memperhatikan RELASI/KOMUNIKASI/HUBUNGAN dengan ALLAH ATAU TIDAK dalam "kerajaan hidup saya, anda yang miskin atau kaya" itu!! Sejauh mana saya, anda TETAP MENGANDALKAN ALLAH "dalam kerajaan hidup saya dan anda yang miskin atau kaya" itu. 

Rahasia hidup bahagia atau tidak (celaka), ada pada relasi dan komunikasi yang terjalin baik dengan Tuhan. Dalam kelimpahan (kekayaan) dan kesuksesannya, manusia (saya,anda) kerap mengandalkan kekuatan diri sendiri. Sedangkan dalam kemiskinan/kekurangan dan kegagalannya manusia (saya,anda) justeru mengandalkan kekuatan/campur tangan Tuhan dan orang lain. Hal terakhir inilah yang memungkinkan saya, anda untuk berbahagia dan menikmati hidup ini.

Maka BERSYUKURLAH apa adanya, mau kaya atau miskin, sama saja, tetap mengandalkan Tuhan di dalamnya, maka saya dan anda berbahagia. Tidak melibatkan Tuhan di dalam kerajaan miskinku/mu atau dalam kerajaan kayaku/mu, "celakalah" saya dan anda. Tinggal sekarang, mau pilih celaka atau berbahagia?? Pasti mau pilih berbahagia!!

Selamat berbahagia. Jangan melupakan Tuhan setiap Hari Minggu (wajib misa/ibadat Hari Minggu) dan fakultatip dalam Misa Harian.


Semoga Allah Tritunggal Mahakudus (+) MEMBERKATI kita sekalian yang mau hidup berbahagia. Amin.

Posting Komentar

0 Komentar