Header Ads Widget

Romo Jhon Tanggul ; Beriman berujung pada Tindakan Kasih yang Konkrit


BERIMAN BERUJUNG PADA TINDAKAN KONKRIT/NYATA


(RD, John Tanggul, Paroki Wangkung, Keuskupan Ruteng)


Senin, 7 Maret 2022

Masa Prapaskah I

Mat. 25:31-46: Penghakiman terakhir


Injil hari ini berbicara tentang penghakiman terakhir. Apa bahan pertimbangannya sehingga bisa dikategorikan sebagai "kelompok domba" (kanan) atau "kelompok kambing" (kiri)? 

Sang Hakim akan memisahkan itu berdasarkan PERBUATAN KASIH YANG KONKRIT/NYATA KEPADA SESAMA YANG PALING HINA: yang kecil, lemah, miskin,  tersisih,  cacat,  menderita, lapar, haus, asing, telanjang,  sakit, dalam penjara, dan lain-lain semacam itu. 

Perbuatan kasih itu ditujukan kepada siapa saja dan golongan atau agama apa saja,  tidak terbatas pada orang Kristiani saja; ditujukan kepada SEMUA ORANG YANG MEMBUTUHKAN PERHATIAN DAN KASIH SAYANG YANG NYATA. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan utuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku" (Mat. 25:40).

Tuhan mengajak kita sekalian untuk mengidentifikasikan diri kita dengan diriNya yang pada dasarnya SELALU mengidentifikasikan diriNya dengan sesama yang "kurang beruntung dalam hal apapun". Setiap kali kita lalai memperhatikan sesama yang paling hina,  kita sudah mengabaikan Tuhan.  Kita jadi kambing,  sebelah kiri!! 

Selama masa Prapaskah,  masa Retret Agung, masa kita membina sikap serta semangat Tobat,  kita diajak untuk meningkatkan semangat doa: lebih rajin Misa Harian atau Mingguan,  ibadat jalan salib, pengakuan dosa,  puasa dan pantang, pendalaman iman melalui katekese.

Sikap iman ini mesti BERUJUNG ATAU BERAKHIR PADA TINDAKAN NYATA/KONKRIT yang bermanfaat untuk orang lain,  terutama yang "kurang beruntung nasibnya" dalam hidup ini. 

Aksi Puasa Pembangunan (APP) adalah wujud nyata atau tindakan/perbuatan nyata dari iman Katolik kita. Aksi hasil doa, puasa dan pantang yang bisa "membangun" kehidupan orang lain yang kebih menderita dan lebih berkekurangan dari kita yang memberi APP itu.  

APP adalah bukti perbuatan amal kita bagi "yang paling hina, miskin dan menderita". Dengan memberi APP kita sudah bisa masuk kelompok domba,  sebelah kanan. 


Selamat beriman yang berujung pada tindakan konkrit. Semoga Allah Tritunggal Mahakudus (+) memberkati  kita sekalian yang mewujudnyatakan iman kita dalam perbuatan amal kasih yang konkrit. Amin.

Posting Komentar

0 Komentar