Header Ads Widget

KEMATIAN Adalah Satu Cerita Tentang Kehilangan.

 Senin, 18 April 2022


Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Pater Kons Beo, SVD

Bacaan I Kisah Para Rasul 2:14.22-32

Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2a.5.7.8.9-10.11

Injil Matius 28:8-15

"Salam bagimu..." Mat 28:9 (Havete illae)


KEMATIAN adalah satu cerita tentang kehilangan. Makam adalah kisah jalan hidup yang tak akan pernah dilanjutkan. Semuanya jadi terhenti. Kisah kematian diyakini telah memotong jalan panjang yang masih terbuka. 'Sungguh tak ada yang abadi di kesementaraan ini.'


DAN salib pun cumalah satu perhentian penuh  kesementaraan. Makam pun adalah saat kita mesti jedah sejenak.  Tetapi kebangkitan membawa pesan harapan baru. Jalan kita hidup kita tak akan terhenti. Iya, tak terhenti di sini dan saat ini. Tidak.


DALAM kebangkitan Tuhan, semuanya bergerak menuju ke kehidupan sempurna. Kita tak tinggal lagi dalam alam kegelapan makam. Karena matahari ilahi kebangkitan telah memenangkan kita.


TUHAN yang tersalib berseru 'selesailah sudah.' Sepertinya semua harus berakhir. Namun Tuhan kebangkitan meneguhkan para perempuan dan kuatkan hati kita semua: *Salam bagimu...*


ITULAH 'salam kehidupan, salam harapan baru, salam peralihan, salam keselamatan.' Tuhan meneguhkan para  perempuan yang sedih serta takut bercampur sukacita. 


KITA bisa larut dalam kecewa yang tak bertepi, tergilas putus asa yang belum berakhir. Kita bisa larut dalam pertanyaan tentang hidup yang jawabannya tetap terbuka luas. Dan kita pun bisa saja terjebak tentang hari esok tanpa kepastian.


NAMUN, setidaknya kita mesti mampu gelorakan kembali gairah untuk mendengarkan lagi sapaan Tuhan, "Salam bagimu.." Kita disalami oleh Tuhan yang hidup. Mungkin saja hati masih diterpa kabut alam 'kubur' tanpa harapan. Tetapi "Salam bagimu" adalah 'seberkas cahaya terang menyinari hidup ini.'


SEMANGAT Paskah pun mendesak kita untuk membawa "salam bagimu" terhadap sesama dan dunia. Ungkapan 'salam bagimu' adalah ungkapan kehidupan dan harapan serta keceriahan. Ada kah orang yang sampaikan sebuah 'salam damai, salam harapan hidup' sambil berwajah sangar dan dingin? Pasti tidak!


Sebab "Salam Bagimu.." hanya keluar dari aura kehidupan dan alam batin yang damai. Kebangkitan Tuhan telah tebalkan keyakinan kita untuk menjadi pewarta yang hidup tentang Tuhan yang bangkit, hidup dan menang jaya.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Alleluia.
Amin

Posting Komentar

0 Komentar