Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Lahir Karena Seorang Ayah Tetaplah Meneguhkan Relasi Tak Terputuskan Dan Tak Tersangkalkan

Kamis, 13 Juli 2023 (Pekan Biasa XIII, St Heinrich II)
Bacaan I Kejadian 44:18-21.23-29; 45:1-5
Mazmur Tanggapan Mzm 105:16-17.18-19.20-21
Injil Matius 10:7-15



P. Kons Beo, SVD
"Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?" Kej 45:3
(Ego sum Ioseph, adhuc pater meus vivit)



Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; Mari Keluarlah Dari Area Nyaman Diri Sendiri


SAUDARA tetaplah saudara. Lahir karena seorang ayah tetaplah meneguhkan relasi tak terputuskan dan tak tersangkalkan. Iya, seayah dan serumah tetaplah jadi mahkota dari kebersamaan yang tak dapat dimusnahkan oleh pengalaman pahit apapun.


YUSUF tetap teguh dalam relasi dengan para saudaranya. Pengalaman pahit tak disukai dan lalu dijual oleh para saudaranya ke tanah asing, tidak sedikitpun hilangkan cita rasa kekeluargaan.


YAKUB sebagai 'bapa kita bersama' dilihat sebagai pokok dan keistimewaan untuk mempersekutukan. Melihat Yakub sebagai ayah sanggupkan Yusuf untuk tulus mengampuni dan ikhlaskan berlalu kisah pahit yang telah ia alami.


SEPANTASNYA kekariban dan keakraban 'ade-kaka' tak boleh pudar. Bahwa seringkali ada tesenggol kata,nada sikap-sikap yang menyerempet dalam kebersamaan, itulah perkara biasa yang mesti dipandang enteng dan harus bisa diatasi.


KITA mesti prihatin atas pudar dan gelapnya relasi 'ade-kaka' yang semakin melebar dan menjauh. Sebenarnya apa yang mau dicari dan dikejar serta dipertahankan? Hingga kita 'saling mengasingkan satu dengan yang lain?'




MAKA mari berbaik dan berdamailah kembali. Sebab kita berasal dari seorang bapa. Pertanyaan Yusuf pada s$audara-saudaranya 'masih hidupkah bapa?'' adalah pertanyaan rekonsiliatif, bernilai perdamaian dan bermakna persekutuan.



KITA adalah putra-putri dari Bapa kita di surga. Mari kita saling memandang dalam semangat Saudara Sulung kita , Yesus Kristus, Tuhan kita. Dan di situlah kita pun saling menyapa "kau sahabatku, kau saudaraku, tiada yang dapat memisahkan kita"


Baca juga yang ini, menarik; Lejong (bertamu)  Sebagai Suatu Kesempatan Untuk Belajar


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin



Posting Komentar

0 Komentar