Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; GODAAN Jadikan Diri Sendiri Sebagai 'Pusat' Bisa menjebak Siapa Saja.

Sabtu, 26 Agustus 2023
(Pekan Biasa XX, St Elizabeth Bichier, St Mariam Baouardy, St Teresa dr Yesus)
Bacaan I Rut 2:1-3.8-11; 4:13-17
Mazmur Tanggapan Mzm 128:1-5
Injil Matius 23:1-12

"Barangsiapa meninggikan diri...." Mat 23:12
(Qui autem se exaltaverit....)



GODAAN INGIN DI TEMPAT TERDEPAN DAN TERHORMAT? JADILAH PELAYAN NAN TULUS!


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bagaimanapun, Bukankah Kita Masih Miliki Harapan Untuk Keterbukaan Iman Akan Tuhan?


GODAAN jadikan diri sendiri sebagai 'pusat' bisa menjebak siapa saja. Didaulat sebagai orang besar, punya pengaruh, terpandang dan punya nama besar serta diperhitungkan bisa menjadi incaran hati. Semuanya termeterai dalam ambisi liar nan menggumpal.


DI BALIK semua yang berpusat pada diri sendiri itu sesungguhnya terdapatlah takhta kehormatan dan sanjungan. Dan semuanya itu butuh pengakuan dari sesama. Iya dari publik. Dari orang banyak. Yang dikejar adalah demi terbilang sebagai "kaum tempat terhormat dan tempat terdepan"(cf Mat 23:6).


TETAPI, di antara kita satu sama lain, seturut Yesus, "Kalian semua adalah saudara" (Mat 23:8). Sebab itulah, setiap murid Yesus mesti memangkas jarak lebar dan jauh antara satu dengan yang lain. Tak usalah 'haus pujian untuk disapa rabi, bapa, pejabat atau petinggi.' Itulah gelar atau sapaan yang sering 'menjarakkan' satu dengan yang lain.


MEMANG terkadang kita terlalu 'semangat dan menggebu-nggebu' tinggikan diri dalam arus pencitraan diri sendiri. Yesus, Tuhan dan Guru hanya meminta satu hal sederhana. Namun itu sering tak ringan juga. SabdaNya lembut namun jelas tegas:


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik;  SEORANG Pekerja Keras Akan Selalu Berjuang Demi Kehidupannya Yang Lebih Baik


"SIAPAPUN yang terbesar di antaramu, hendaklah ia menjadi pelayanmu" (Mat 23:11). Yang terbesar dalam keyakinan dalam Yesus selalu sanggup 'merendah, melayani, menjadi terakhir, sanggup berkorban, dan memberi harapan yang menghidupkan bagi sesama.'


BELAJARLAH kita selalu demi menjadi 'setara dengan yang lain; menjadi seperti apa adanya; Biarlah kita menjadi 'sesama pada umumnya.' Kebesaran kristiani tetaplah dalam melayani dan bukannya dilayani. Kemegahan kristiani berpusat pada contoh agung Yesus sendiri, "Yang meskipun berwujud Allah, Dia tidak mau berpegang teguh pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah. Namun rela menghampakan DiriNya..." (cf Flp 2:6-11).


Dari Yesus, tetaplah kita belajar untuk menggapai yang terbesar dan terutama dalam pelayanan dan pengorbanan.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin







Pater Kons Beo, SVD




Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survey pasar untuk mengetahui suplai dan permintaan akan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survey ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada pasar




Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia

dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengko Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023).






Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasi oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).








Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)





Posting Komentar

0 Komentar