Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Tuhan, Kaulah Segalanya Bagiku.....

Rabu, 09 Agustus 2023

(Pekan Biasa XVIII, St Firmus, St Rustikus, Sta Theresia Benedikta dr Salib).
Bacaan I Bilangan 13:1-2.25-33; 14:1.26-30.34-35
Mazmur Tanggapan Mzm 106:6-6a.13-14.21-22.23
Injil Matius 15:21-28




"Tuhan, tolonglah aku!"  Mat 15:25

(Domine, adiuva me)




"TUHAN, KAULAH SEGALANYA BAGIKU...."


Baca juga yang ini, Penting; Satu Permenungan Iman Katolik; Di Balik Persekongkolan Itu....




KITA cenderung perlihatkan sisi diri kita yang serba plus. Atau bahwa 'apa-apa atau siapa-siapa yang terkonek dengan diri kita umumnya 'punya nama. Atau katakan saja 'baik-baik adanya.'



SEHAT, segar berseri, fisik berbentuk, hingga punya 'nama baik - nama besar dan citra diri yang terkenal, kesalehan terpuji, serta segala 'nan indah' itulah yang hendak diperlihatkan. Iya, semua yang serba plus tentang diri sendiri mesti diakui publik.


Baca juga yang ini, Penting; Renungan Harian Katolik; ADA Keadaban Dalam Cara Bersuara Dan Bertindak


HITUNGLAH dan sadarilah berapa besar energi dari dalam diri yang tersedot demi pencitraan dan pengakuan dari sesama bahwa 'aku selalu baik, benar serta gegap gempita adanya.'




TETAPI, di sisi lain, hitunglah pula sekian besarnya 'energi batin yang terkuras serta betapa mahalnya ongkos segala perjuangan diri penuh semu untuk tidak mengakui, membantah atau menolak sisi diri yang minus, rapuh atau tidak hebatnya.



SI PEREMPUAN Kanaan itu sadar akan adanya situasi kelam yang dialami putrinya. Sang putri sedang tak baik-baik adanya. Hanya dengan cara demikian ia temukan jalan menuju Tuhan. Ia tak ingin tutup-tutupi 'kenyataan kuasa setan dan keadaan tak berdaya yang dialami putrinya itu.'


Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik;  Bila Bebanmu Terasa Berat, Hadapilah Dengan Senyum


SERUAN 'minta tolong' pada Tuhan sebenarnya adalah ungkapan pengakuan akan diri dan keadaan yang 'rapuh, terbatas, berkekurangan serta berkelemahan. Tanda bahwa manusia, kita ini, bukanlah segalanya.



KITA, bisa saja sulit menuju sesama dan mengalami Kasih Allah yang membebaskan. Sebabnya? Iya, itu tadi, kita selalu baik-baik adanya. Kita belum sampai pada alasan yang wajar dan sehat untuk 'dirahmati, disembuhkan dan dibebaskan' oleh Kasih Allah yang menyapa.



MEMELUK diri sendiri yang tidak indah, mengalami diri yang rapuh dan lemah, yang dimeterai dengan kerendahan hati, itulah kekuatan terbesar untuk berseru: "Tuhan, tolonglah aku." Dan semuanya tentu bermuara pada rahmat Allah yang menyembuhkan.




Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan membebaskan.
Amin
Pater Kons Beo, SVD
Roma Italia




Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota. KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerjasama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Posting Komentar

0 Komentar