(Pekan Biasa XVIII, St Laurensius, Beato Amadeus da Silva de Meneses)
Bacaan I 2Korintus 9:16-10.
Mazmur Tanggapan Mzm 112:1-2.5-6.7-8.9
Injil Yohanes 12:24-26
"...tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah" Yoh 12:24 (...Si autem mortuum fuerit, multum fructum affert). |
Baca juga yang ini, menarik; Renungan Harian Katolik; Tuhan, Kaulah Segalanya Bagiku.....
MATI dan hidup itu tenyata bukan saling berlawanan. Keduanya tak saling 'menerjang dan menenggelamkan. Mati dan hidup tak saling memberhangus dan meniadakan. Tidak!
SELALU ada 'kematian agung' yang menghidupkan dan mempergandakan. Kematian yang tak pernah sia-sia. Tetapi kematian seperti itu selalu punya syarat 'pengorbanan.' Kata Tuhan, 'ibarat biji gandum yang jatuh ke tanah dan mati. Itu demi hasilkan banyak buah.' Namun, apakah semudah itu pada kenyataannya?
BUAH-BUAH baru dan berlipatganda itu terkadang tetaplah sebatas angan dan mimpi. Sebab siapakah yang rela 'jatuh ke tanah dan mati?' Pengorbanan jadi harga teramat mahal. Sebab pulang hanya kepada kerajaan diri sendiri sungguh jadi godaan sekeras karang. Dan di situ, sirkulasi gelora hidup hanyalah sebatas bagaimana harus merawat, menjamin dan mendandani diri.
Baca juga yang ini, Penting; Satu Permenungan Iman Katolik; Di Balik Persekongkolan Itu....
SULIT 'jatuh ke tanah dan mati' dalam hasrat, keinginan dan selera yang hanya berkiblat pada kepentingan dan cita rasa sendiri tetaplah tak pernah menghasilkan banyak buah.
KITA selayaknya tersadar dalam kerendahan hati dan pengakuan tulus. Kita jadi seperti ini di hari ini dan di tempat ini, kita telah jadi 'orang' sebab ada barisan sesama yang telah 'jatuh ke tanah dan mati demi keindahan buah-buah kehidupan yang kita alami. Kesetiaan dan pengorbanan mereka tak pernah pudar.
Baca juga yang ini, Menarik; Renungan Harian Katolik; Bila Bebanmu Terasa Berat, Hadapilah Dengan Senyum
SUNGGUH dalam kematian mulia, selalu terdapat harapan akan kehidupan, akan terpatrinya nilai-nilai injili. Yang selalu menghidupkan alam kehidupan bersama dan dunia.
Verbo Dei Amorem Spiranti
St Laurensius, doakanlah kami
Tuhan memberkati.
Amin
|
0 Komentar