Header Ads Widget

Renungan Khusus di Hari Minggu; SEGALANYA Hanyalah Titipan. Maka Dari Itu Buatlah Yang Terindah.

Minggu, 08 Oktober 2023

(Pekan Biasa XXVII, St Yohanes Leonardi)
Bacaan I Yesaya 5:1-7
Mazmur Tanggapan Mzm 80:9.12.13-14.15-16.19-20
Injil Matius 21:33-43



“Kerajaan Allah akan diambil darimu…”  Mat 21:43
(Quia auferetur a vobis regnum Dei)


BERTANGGUNGJAWABLAH PADA APA YANG TUHAN PERCAYAKAN KEPADAMU


Baca juga yang ini menarik; Renungan Harian Katolik; Wajah Dan Sinar Mata Mereka Polos dan Lurus


SEGALANYA hanyalah titipan. Maka dari itu buatlah yang terindah. Iya, yang terbaiklah. Itu semua demi perkembangan kehidupan dan diri sendiri. Tentu juga demi kebaikan orang lain dan kehidupan bersama.




TUHAN tak pernah membiarkan kita begitu saja dalam kehidupan dengan 'ketiadaan atau bersembunyi.' Kepada para penggarap si tuan itu memberikan kepercayaan untuk menggarap kebun anggur. Ya, area kebun anggur untuk dikerjakan. Dan di titik itu ada hasil yang menjadi bagian untuk penggerap itu (lih. Mat 21:34).


SEGALA sesuatu yang sungguh telah disiapkan si tuan tanah itu. Yang dipercayakan si tuan tanah tak dilaksanakan dengan baik.Para penggarap hanyalah menjaga dan merawat. Namun semuanya berubah!Semuanya hanya sibuk bagaimana cara harus 'mengambil alih kepemilikan kebun anggur itu.'


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik;   BILA Kehadiran Terasa Dalam Ancaman, Siapa Pun Dapat Dianggap Sebagai Musuh


APAKAH arti hanya dengan 'rasa memiliki' tanpa menawar atas apa yang Tuhan percayakan bagi setiap kita? Ada begitu banyak hal yang kita miliki. Ada kemampuan, kesanggupan dan bakat yang kita punyai. Semuanya tertahan hanya rasa 'kita punya.' Tanpa usaha, tanpa perjuangan dan tanpa mengembangkannya.


CARA hidup menggereja tentu tidak sekedar didasarkan pada 'rasa katolik' sejak bertahun-tahun lamanya. Hanya berdasarkan penilaian 'sambil lalu' bahwa ada riwayat katolik sejak sedia kala. Tidaklah demikian.



SEBAB itulah, 'kebun anggur,' dunia yang Tuhan percayakan kepada kita, sepantasnya menjadi tempat bertumbuh dan berkembangnya benih-benih Kerajaan Allah dan nilai-nilai Injili. Dan Tuhan menuntut dari kita untuk berpartisipasi dan berkolaborasi atas semua yang indah dan baik demi kehidupan bersama yang asri bagi semua.


SERING terjadi bahwa manusia ingin 'menata dunia' hanya atas dasar pikiran, kehendak mengambil tindakannya sendiri. Manusia ingin mengacak-acak kehidupan bersama hanya demi memperjuangkan kepentingannya sendiri. Sebab itulah manusia sering “menangkap, memukuli, mencederai dan membunuh sesamanya” (lih. Mat 21:35-36).



TERDAPAT sekian banyak manusia yang tak berjuang, tak berusaha, tak bernegosiasi dalam tugas dan kerja, namun mereka sekian berselera untuk mencaplok apa yang menjadi hak dan usaha sesama-sesamanya. ADA sekian banyak orang yang menetap dan hidup dalam semangat iman kristiani yang benar. Yang menjadikan iman kristiani itu nyata. Yang sungguh menjadi "garam dan terang dunia."


MAKA apa artinya kekatolikan, apa pentingnya baptisan, apa pengaruhnya sakramen-sakramen lainnya yang kita terima, sekiranya kita tak tampak hasilkan 'buah yang baik dan benar dalam kehidupan dunia - 'kebun anggur Tuhan?'  Mereka sungguh-sungguh telah “menjadi batu penjuru” (Mat 21:42). Dan bukannya sekedar hanya merasa sebagai murid-murid Yesus.


Verbo Dei Amorem Spiranti

Selamat Hari Minggu
Tuhan melayani.




Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 

Pater Kons Beo, SVD



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang berorientasi pada permintaah pasar .    
      

.  Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tahun 2014 di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023)







Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyayang Disabilitas telah menjadi Anggota.   KSP CU Florette: Menyediakan Pinjaman Bunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan.   Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)

Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI: https://rentalmobilgatraruteng-labuanbajo.com/

Posting Komentar

0 Komentar