Header Ads Widget

Renungan HARIAN KATOLIK; SETIAP kita bisa yakin diri 'benar, lurus, jujur, serta apa adanya dalam banyak hal.

Selasa, 20 September 2022
(Pekan Biasa XXV, St Andreas Kim Taegon, St Paulus Chong Hasang, dkk, Martir Korea)
Bacaan I Amsal 21:1-6.10-13
Mazmur Tanggapan
Mzm 119:1.27.30.34.35.44
Injil Lukas 8:19-21

"Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati"
Amsal 21:2
(Omnis via viri recta sibi videtur: appendit autem corda Dominus)


SETIAP kita bisa yakin diri 'benar, lurus, jujur, serta apa adanya dalam banyak hal.' Ini berkenaan dengan apa yang kita pikirkan, sikapi, dan terutama dengan apa yang kita lakukan. NAMUN, tidakkah seringkali silang selisih dalam relasi terjadi akibat dari 'keyakinan akan pandangan kita sendiri?'

Lihatlah! Apa yang kita 'rasa baik dan benar' ternyata adalah 'dukalara dan derita bagi orang lain.'


BISA jadi kita 'asal omong begitu saja, asal buat begitu.' Sambil kita yakin seyakinnya akan sikap kita itu. Tetapi di sisi lain, kita sebenarnya tak cerdas akan situasi. Kita tak arif dalam situasi batin sesama. Tentang apa sebenarnya yang tengah dialaminya.

TUHAN mengetahui dengan tepat segala isi hati kita. Tuhan mengetahui sempurna segala apa yang kita pikirkan, kita rasakan dan alami serta kita sikapi. Di balik semuanya Tuhan menyelami segala gerak hidup kita.


TUHAN tahu akan sikap kita yang penuh kelam, namun IA tahu pula perjuangan kita untuk satu jalan pulang kepadaNya. Tuhan tahu akan rasa hati kita yang tersakiti oleh rupa-rupa perlakuan buruk yang kita alami. Tetapi Tuhan tahu pula sikap batin kita untuk sanggup mengampuni dengan tulus.

TUHAN tahu akan gelagat hati kita yang cenderung membenci sesama. Akan kecenderungan sikap kita untuk kerap menghina dan menyudutkan orang lain. Tuhan tahu akan perilaku kita yang kerap kasar, dan selalu jadi 'tanda ketidaknyamanan' bagi orang lain.


TETAPI, di atas segalanya, Tuhan selalu sabar untuk menanti kita dalam belaskasihNya yang berlimpah. Tuhan senantiasa menguji hati kita: Apakah kita sungguh yakin akan Cinta dan BelaskasihNya yang tak terhingga itu?


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.Amin

Posting Komentar

0 Komentar