(Pekan Biasa XXVII, St Perawan Maria, Ratu Rosario) Bacaan I Kisah Para Rasul 1:12-14
Mazmur Tanggapan Lukas 1:46-47.48-49.50-51.52-53.54-55
Injil Lukas 1:26-38
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: TUHAN adalah sumber rejeki kita
ADA banyak daya tarik yang mempersekutukan manusia. Kita rajin kumpul-kumpul karena sama sifatnya, sejalan hobinya atau sama keinginannya. Juga karena apa yang disebut "memang urat cocok hampir di segala lini."
ADA banyak daya tarik yang mempersekutukan manusia. Kita rajin kumpul-kumpul karena sama sifatnya, sejalan hobinya atau sama keinginannya. Juga karena apa yang disebut "memang urat cocok hampir di segala lini."
ADA juga 'mesti kumpul-kumpul' sebab ada satu dua tema penting yang mesti didiskusikan bersama. Orang-orang berkumpul untuk bincang-bincang tentang situasi terkini. Tentang dunia olahraga, pariwisata, keagamaan, tentang tema-tema kemanusiaan dan tak lupa tentang sengitnya situasi sosial-politik.
Baca juga yang ini; Satu Permenungan: Angels Unawares: Ke mana kah Arah Perahu?
NAMUN, ada juga kebiasaan duduk kumpul-kumpul untuk hanya mengayak-ayak 'nama orang lain.' Dalam bahasa pasar maksudnya, "ada orang-orang, yang macamnya tidak ada tema bicara lain, selain semangatnya minta ampun untuk omong buruk tentang tetangga, tentang teman kerja, tentang orang ini atau tentang orang itu." Tapi, sudahlah. Mau bagaimana lagi kalau memang kebiasaan itu sudah mendarah daging?
KIRANYA duduk kumpul-kumpul itu mesti dibawa dalam ranah "doa bersama." Dalam melantunkan harapan demi satu kebangkitan hidup bersama yang lebih baik. Ini jelas bukan satu perkara gampangan.
UNTUK kunjungi rumah sebelah, tetangga misalnya, untuk "doa rosario bersama" saja, syarat dasarnya adalah "hati yang terbuka dan adanya kemampuan berbicara yang baik tentang tentangga itu."
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; JALAN kepada kehidupan kekal adalah KASIH
ARTINYA, jadilah manusia yang terbuka bagi kedatangan sesama di pintu hati kita. Dan lagi, Rosario juga adalah satu sentuhan kasih agar kita mesti yakini diri sendiri sebagai orang-orang yang terpanggil untuk membawa pesan-pesan iman dan kabar baik bagi keluarga yang dikunjungi.
ARTINYA, jadilah manusia yang terbuka bagi kedatangan sesama di pintu hati kita. Dan lagi, Rosario juga adalah satu sentuhan kasih agar kita mesti yakini diri sendiri sebagai orang-orang yang terpanggil untuk membawa pesan-pesan iman dan kabar baik bagi keluarga yang dikunjungi.
Bukan kah demikian?
Verbo Dei Amorem Spiranti
Santa Perawan Maria, Ratu Rosario,
Doakanlah kami.
Tuhan memberkati. Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,DOAKANLAH KAMIAMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar