Header Ads Widget

Pojok KITAB SUCI; TUBUH KRISTUS SELAMATKANLAH KAMI; DARAH KRISTUS SUCIKANLAH KAMI


Minggu, 11 Juni 2023, Hari Raya Tubuh & Darah Kristus

TUBUH KRISTUS SELAMATKANLAH KAMI; DARAH KRISTUS SUCIKANLAH KAMI


P. KONS BEO


Gereja merayakan Hari Raya Tubuh dan Kristus. Ketiga Bacaan Kitab Suci dan Perayaaan ini menjadi inspirasi kunci makna Tubuh dan Darah Kristus bagi Gereja:

1. ''Barangsiapa memakan Aku, ia hidup oleh Aku" (Yoh 6:57).

Persatuan dengan Yesus menjadikan kita hidup. Kita bersatu denganNya dalam EKARISTI. Kita bersatu denganNya dalam FirmanNya, dan menyatakan Firman itu dalam keseharian.

'Kita hidup tak hanya dari roti saja, melainkan juga dari Firman yang keluar dari mulut Allah.'

Sebab itulah Tubuh dan Darah Tuhan adalah 'santapan rohani, dasar kekuatan jiwa kristiani.' Kata Tuhan, "Sebab DagingKu adalah benar-benar makanan dan DarahKu adalah benar-benar minuman' (Yoh 6:55).

2. TUBUH dan DARAH Kristus membawa setiap kita dalam semangat persekutuan dengan Kristus. Kata Rasul Paulus, "Bukankah piala yang kita syukuri merupakan persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita bagi-bagi merupakan persekutuan dengan Tubuh Kristus?'

Gereja adalah kumpulan umat Allah, saudara-saudari dalam Kristus. Sebab itulah, satu panggilan dasar kita adalah tumbuhkan dan galakan marwah atau citra persatuan itu. 'Kita makan dari satu Tubuh dan minum dari Piala yang satu dan sama. Dan tidak kah kita dihimpun Tuhan dalam satu meja perjamuan?

Setiap kita yang 'makan dan minum dari SATU TUBUH itu dipanggil untuk membangun Jemaat, Gereja, yakni Tubuh Mistik Kristus. Setiap kita, anggota Gereja miliki kekuatan dan kesanggupan untuk menghadirkan karya keselamatan Kristus itu dalam keseharian. Setidaknya, usahakan marwah persatuan itu. Dan bukannya dalam kata dan sikap yang cenderung meretakkan dana menghancurkan.

3. Musa ingatkan Israel di padang gurun, "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari segala yang diucapkan Tuhan...." (Ulangan 8:3). Apakah yang dicari manusia demi hidupnya? Segala garansi hidup fisikal, kenikmatan jasmaniah? Sesuatu yang wajar! Namun menjadi 'bencana' saat arus kegelisahan pada diri sendiri sungguh mendera.

Praktek koruptif lahir dari rasa penuh kuatir akan diri sendiri. Mengambil apa yang menjadi hak sesama dan milik umum adalah tindakan miring yang diracuni oleh "rasa hati tak pernah cukup dan tak pernah puas."

Kita bisa saja tergoda dengan segala sesuatu yang 'memanjakan dan mendadani tubuh.' Tetapi, seturut Musa, selalu ada ujian dan cobaan dari Tuhan, "Maksud Tuhan ialah merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni apakah engkau berpegang pada perintahNya atau tidak (Ulangan 8:2).

4. Tubuh dan Darah Tuhan yang kita tatap, yang kita kontemplasikan, adalah Raga yang terluka, yang berdarah, yang dihukum dan ditindas secara tak adil serta Raga yang terpaku pada Salib. Tetapi serentak menjadi Raga yang dari lambungNya keluarlah 'Darah dan Air' yang menjadi lambang sakramen-sakramen Gereja.

Maka Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus adalah *panggilan mistik* untuk bersatu dan bersolider dengan saudara-saudari yang tak beruntung nasib dan dirundung petaka kehidupan. TUBUH dan Darah Kristus adalah Tuhan yang kita sembah dan muliakan di tabernakel dan altar kudus, tetapi kita jumpai secara amat nyata dalam saudara-saudariNya yang "lapar, haus, orang asing, telanjang, sakit, ditahan dalam penjara..." (Matius 25:35-40,).

Ada sekian banyak 'Wajah Kristus' yang terluka, teraniaya dan tersakiti, yang sulit untuk mencapai pemenuhan kebutuhan yang wajar sebagai manusia. Ada sekian banyak sesama yang hak-hak kehidupan mereka dirampas dan diperdayai, dan mereka lalu harus hidup dalam kepahitan dan kegetiran. Kita sepantasnya 'hadir di tengah-tengah segala keadaan duka lara itu.'

Atau kah kita nekat untuk terus berdandan ria dalam kekuatiran akan diri dan ketambunan tubuh kita sendiri? Ah, keterlaluan lha!


Verbo Dei Amorem Spiranti
Selamat Hari Minggu - Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus.
Tuhan memberkati.



Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong


Pater Kons Beo, SVD, Roma, Italia:
"Pergilah dan wartakanlah!"







Pater Kons Beo, SVD, Roma, Italia:
Tuhan Yang Kucari, Kurindui Dan Kujumpai



Posting Komentar

0 Komentar