Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; SEKALI Lagi Tentang Kata-Kata.

Jumat, 01 Desember 2023
(Pekan Biasa XXXIV, Beato Dionisius & Redemptus)

Bacaan I Daniel 7:2-14

Mazmur Tanggapan T.Daniel 3:75-81

Injil Lukas 21:29-33


"....tetapi SabdaKU takkan berlalu" Lukas 21:33
(Verba autem mea non transìbunt)


PATRIKANKANLAH KATA-KATA HIDUP PENUH HARAPAN DALAM HATI SESAMA


Baca juga yang ini;
Renungan Harian Katolik; Tak Mesti Tetap Bertahan Di Alam Danau


SEKALI lagi tentang kata-kata. Apa yang terekam dari suara berkata sering dibawa dalam ingatan yang sekian kuat. Apalagi bila kata-kata itu menyentuh perasaan. Mendengar apa yang disampaikan kepada kita apalagi tentang kita bisa membawa kepada sukacita dan harapan. Tetapi?



TIDAKKAH seringkali kata-kata itu justru bisa bangkitkan rasa tertekan, terluka, tersudutkan, atau tidak lagi membawa harapan? Sebab itulah dalam kecenderungan untuk siramkan kata-kata berdaya rusak, bersikap bijak adalah keharusan. Sebab, kata-kata negatif itu bisa saja dianggap berlalu, tetapi rasa tak sejuk dalam hati sesama bisa bertahan lama.


Baca juga yang ini; Satu Permenungan; "Antara Kata-Kata, Keheningan, Dan Kisah Mendengarkan"


DALAM keseharian 'keceriahan suasana jadi cemar' oleh tak sedapnya kata-kata. Salah omong, asal bicara, seenaknya bersuara tanpa kendali, sering jadi momok yang lahirkan ketegangan. Dan tali relasi satu sama lain pun jadi terbelit kusut.



TETAPI, mari kita menangkap kata-kata kehidupan dan lalu menyuarakannya satu terhadap yang lain. Itulah kata-kata yang menyembuhkan, yang mengutuhkan, dan yang selalu ciptakan spasi harapan dalam hidup.


Baca juga yang ini; Satu Permenungan; "Antara Kata-Kata, Keheningan, Dan Kisah Mendengarkan"


KITA tentu berlalu di dalam waktu. Kita tentu bergerak pindah. Beralih lokasi dari satu ke tempat lainnya. Dan pada saatnya kita bakal kembali selamanya. Dan itu pasti! Tetapi, tidak kah kata-kata dan suara harapan kita bisa terekam sesama dalam ingatan yang sederhana? Mari suarakan nada-nada kehidupan dan harapan!


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Berilah Dengan Sepenuh Hati


TETAPI bagi semua kita tetap ada FIRMAN KEHIDUPAN - SABDA PENUH HARAPAN yang tetap menyertai setiap langkah perjalanan hidup kita. Yang menuntun kita dalam derap suasana yang kita alami dan kita lewati. Di dalam FIRMAN TUHAN selalu ada kekuatan yang memenangkan dan membebaskan kita. Apakah yang mesti kita gentari jika memang Tuhan berfirman:


SabdaKU takkan berlalu?"


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin









Mari kita renungkan kata-kata St Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
-Pendiri SVD        : 1875
-Pendiri SSpS       :  1889
-Pendiri SSpS-Ap:  1896

  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat


Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar