Bacaan I Kidung Agung 2:8-14 atau Zefanya 3:14-18a
Mazmur Tanggapan Mzm 33:2-3.11-12.20-21
(Ref: Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar!)
Injil Lukas 1:39-45
"Siapakah aku ini.....?" Lukas 1:43 (Et unde hoc mihi....?) |
HIDUP DAN BERKAT PENUH KEJUTAN
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Tuhan Selalu Ada Dalam Diri Dan Di Keseluruhan Hidup Kita......
KITA mungkin cenderung membangun hidup di atas kepastian. Sebab itulah yang disebut perencanaan mesti dicermati. Sebab jalan hidup itu mesti dinahkodai jelas dan terarah.
NAMUN, tidak kah sering kita alami bahwa yang kita 'pastikan' itu ternyata melenceng dari skenario? Keyakinan bahwa pasti semuanya bakal berjalan di atas hal yang wajar nyata-nyata tak sedemikianlah arus berlakunya.
DI TITIK inilah, kita semakin belajar untuk tahu diri bahwa kita memang bukanlah termasuk 'kawanan yang terhitung.' Kita bukanlah salah seorang dari 'lingkaran kaum kehormatan.' Kita hanyalah sebatas kelompok 'ala kadarnya' yang kagum dan hormat pada kalangan 'papan atas.'
BAGAIMANAPUN, nyatanya, kisah kasih Allah hadir untuk menyapa dan membesarkan hati. Bagi Elizabeth, kehadiran Maria, sanaknya itu, telah jadi satu 'kehormatan yang tak terduga.' Melalui Maria, Tuhan mendekat padanya 'yang disebut mandul itu.'
SIAPAKAH AKU INI' telah menjadi ungkapan penuh kejutan, keheranan dan kekaguman atas segala yang tak disangka-sangka, atas hal yang sulit dipikirkan oleh manusia. Kita dapatkan 'berkat, karunia, sapaan, penerimaan, dan pengampunan,' penuh kejutan!
KEHADIRAN Tuhan dalam 'berkat penuh kejutan' sekiranya jadi kekuatan bagi kita untuk menyapa dan hadir bagi sesama 'penuh kejutan' pula. Di saat sesama berprangsaka kita masih dalam amarah dan dendam, kehadiran kita penuh kasih dan pengampunan tentu menjadi 'kejutan dan tanda berkat.'
KEJUTAN demi kejutan dapat dialami dan dirasakan oleh sesama saat kehadiran kita sungguh jadi berkat yang tak diduga. Segelintir orang mungkin saja hanya berharap pada 'biarlah cukup sepatah kata' (cf Mat 8:8) atau biarlah 'sebatas remah-remah roti yang jatuh dari meja' (cf Mat 15:27) toh berkat dan sapaan keselamatan sungguh dapat dialami penuh kejutan. Sungguh, di hadapan Tuhan kita jadi manusia yang diberkati dan dipanggil untuk memberkati....
Verbo Dei Amorem Spiranti
Maranatha
Tuhan memberkati dalam kelimpahan KasihNYA.
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar