Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Tuhan Ada Di Sini, Di Dalam Jiwa Setiap Kita

Sabtu, 02 Desember 2023
(Pekan Biasa XXXIV, St Bibiana, St Petrus Silverius)
Bacaan I Daniel 7:15-27

Mazmur Tanggapan T.Daniel 3:82.83.84.85.86.87
(Ref: Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya)
Injil Lukas 21:34-36


"Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa...Lukas 21:36

(Vigilate itaque, omni tempore orantes)


TUHAN ADA DI SINI, DI DALAM JIWA SETIAP KITA



TAK berarti bahwa kepentingan dunia itu mesti ditiadakan. Ciri keduniawian tetaplah jadi bagian dari hidup dan diri setiap manusia. Tak sanggup kita membatalkannya.

BAGAIMANAPUN Tuhan ingatkan para murid akan pentingnya sikap berjaga-jaga yang pantas. Dan sikap seperti itu tak boleh dikaburkan oleh geliat hati yang sarat dengan "pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi" (Luk 21:34).

HARI Tuhan itu bisa datang kapan saja. Entahlah pada hari dan saat ini, besok atau di hari-hari mendatang. Sebab itulah yang terbaik bagi setiap kita adalah 'berjaga-jagalah senantiasa.'

KITA terlalu rapuh di dalam diri dan di jalan hidup ini. 'Bersinar dan meredup, cemerlang dan kekelaman' bisa datang silih berganti. Kepada para murid, Tuhan ingatkan terbangunnya 'sikap berjaga sambil berdoa.' Kita memang mesti rindukan kehadiran Tuhan.

KITA mohonkan berkat dan perlindunganNya. Semuanya demi jalan hidup dan diri kita yang selaras kehendak Tuhan dan demi kebaikan sesama. Kita tak hanya 'berjaga sambil berdoa' demi sebuah hari dan saat akhir surgawi. Tak hanya itu!

BIARLAH kita pun 'berjaga dalam ungkapan kata, dalam pikiran, dan dalam sikap serta perbuatan, dalam kesadaran bahwa Tuhan senantiasa ada, dan bahwa kita hidup bersama dengan sesama. Lalu?

TAK hanya agar 'kita dapat tahan berdiri di hadapan Anak Manusia' (cf Luk 21:36), tetapi bahwa kita berjuang untuk tetap sanggup bertahan dalam situasi sulit dan penuh tantangan. Bahwa kita sanggup berjaga dan bertahan dalam situasi yang sungguh bisa mengumpan kita untuk 'hilang kendali dan penuh emosional.'

SIKAP berjaga-jaga yang diingatkan Tuhan adalah satu alarm keselamatan. Agar para murid, kita semua, tak kehilangan kesempatan agar didapati Tuhan sendiri dalam keadaan penuh kebertahanan (cf Luk 21:36).

BAGAIMANAPUN kita tentu tak hanya berdoa sendirian dan terlebih tentu tak hanya demi diri sendiri. Tetapi, kitapun mesti berani dan tulus hati untuk saling mendoakan dan saling memberkati. Namun itu hanya mungkin bila kita telah hentikan dendam penuh amarah dan saling cibir penuh sinis. Mengubah semuanya dalam irama gita Kasih Persaudaraan.

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati
Amin





Mari kita renungkan kata-kata St Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
-Pendiri SVD        : 1875
-Pendiri SSpS       :  1889
-Pendiri SSpS-Ap:  1896

  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN


Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat


Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Mangga bantuan dari Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, ternyata tumbuh baik dan sudah menghasilkan uang untuk penerima bantuan bibit mangga tersebut tahun 2014 di Lengkong Cepang, Lembor Selatan.Didokumentasikan oleh Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 




Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar