(Pekan Biasa X, Beato Emil Szramek, St Yohanes dr Sahagun, 108 Martir Perang Dunia II)
Bacaan I 1Raja-Raja 18:20-39
Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2a.4.5.8.11
(Ref: Tunjukanlah lorongMu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut SabdaMu yang benar)
Injil Matius 5:17-19
"Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya" Mat 5:17
(Non veni solvere, sed adimplere)
"SELAMA DI HIDUP INI, KITA MEMANG BELUMLAH SELESAI"
"TAURAT diri dan hidupku." Mungkin seperti itulah bahwa kita mesti menelisik diri dan jalan hidup kita sendiri. Tentu, dalam semangat 'keterbukaan dan kerendahan hati.'
Bahwa....
SELALU ada 'yang kurang dan yang belum tergenapi' dalam diri dan di peziarahan hidup ini. Namun sepatutnya itu tak membuat kita putus asa. Selalu saja ada sesama yang datang dan hadir memberikan dorongan. Hidup ini bukanlah sebatas apa yang kita miliki. Hidup ini adalah juga rangkaian inspirasi hidup itu sendiri yang datang dari sesama. Dan tentunya juga dalam kuasa dan penyelenggaraan Tuhan!
Karena itu..
BIARLAH kita menatap dan tengok ke dalam diri sendiri, yang memang tak sempurna. Sebab bagaimana pun kita tetap menaruh harapan bahwa Tuhan tak bakal 'melenyapkan' apalagi 'menghancurkan' semuanya. Sebab, Tuhan selalu hadir dalam KasihNya yang tak pernah pudar!
DALAM spirit kuasa dan daya kedatangan dan kehadiran Tuhan, kita pun hadir bagi sesama! Memang, kita hadir tidak untuk 'menggenapi apalagi menyempurnakan sesama.' Tetapi biarlah kita sebatas sebagai 'sahabat seperjalanan bagi sesama.' Biarlah pula kita sebatas ungkapkan 'kata dan kehadiran' yang membangkitkan kembali harapan baginya!
TETAPI, di atas segalanya, tempatkan semuanya dalam kuasa dan penyelenggaraan Tuhan. Kita tergoda untuk rumuskan diri sendiri dan nasib punya kita sendiri, pun tentang nasib dan jalan hidup orang lain. Tetapi 'akan menjadi apa akhirnya nanti jalan hidup kita dan hidup sesama?' Hanya Tuhanlah yang punya kepastian! Tuhan akan 'menggenapi, melengkapi semuanya.'
ST THOMAS AQUINO punya keyakinan, "Pandanglah sesama dalam proses dia bertumbuh dan terus menjadi dalam Kasih dan Penyelenggaraan Tuhan." Dan Sang Pemazmur punya seutas doa dan keyakinan sederhana:
"TUHAN akan menyelesaikannya bagiku" (Mzm 138:8).
MAKA, mari ungkapkan sepotong doa sederhana bagi sesama. Bingkailah ketidakberdayaannya dalam harapan akan Kasih dan kebesaran Tuhan.
Verbo Dei Amorem
Tuhan memberkati
Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar