Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; "Selama Di Hidup Ini, Kita Memang Belumlah Selesai"

Rabu, 12 Juni 2024



(Pekan Biasa X, Beato Emil Szramek, St Yohanes dr Sahagun, 108 Martir Perang Dunia II)
Bacaan I 1Raja-Raja 18:20-39
Mazmur Tanggapan Mzm 16:1-2a.4.5.8.11
(Ref: Tunjukanlah lorongMu kepadaku, ya Tuhan, bimbinglah aku menurut SabdaMu yang benar)

Injil Matius 5:17-19


"Aku datang bukan untuk meniadakannya melainkan untuk menggenapinya"  Mat 5:17

(Non veni solvere, sed adimplere)



"SELAMA DI HIDUP INI, KITA MEMANG BELUMLAH SELESAI"


"TAURAT diri dan hidupku." Mungkin seperti itulah bahwa kita mesti menelisik diri dan jalan hidup kita sendiri. Tentu, dalam semangat 'keterbukaan dan kerendahan hati.'

Bahwa....

SELALU ada 'yang kurang dan yang belum tergenapi' dalam diri dan di peziarahan hidup ini. Namun sepatutnya itu tak membuat kita putus asa. Selalu saja ada sesama yang datang dan hadir memberikan dorongan. Hidup ini bukanlah sebatas apa yang kita miliki. Hidup ini adalah juga rangkaian inspirasi hidup itu sendiri yang datang dari sesama. Dan tentunya juga dalam kuasa dan penyelenggaraan Tuhan!

Karena itu..

BIARLAH kita menatap dan tengok ke dalam diri sendiri, yang memang tak sempurna. Sebab bagaimana pun kita tetap menaruh harapan bahwa Tuhan tak bakal 'melenyapkan' apalagi 'menghancurkan' semuanya. Sebab, Tuhan selalu hadir dalam KasihNya yang tak pernah pudar!

DALAM spirit kuasa dan daya kedatangan dan kehadiran Tuhan, kita pun hadir bagi sesama! Memang, kita hadir tidak untuk 'menggenapi apalagi menyempurnakan sesama.' Tetapi biarlah kita sebatas sebagai 'sahabat seperjalanan bagi sesama.' Biarlah pula kita sebatas ungkapkan 'kata dan kehadiran' yang membangkitkan kembali harapan baginya!

TETAPI, di atas segalanya, tempatkan semuanya dalam kuasa dan penyelenggaraan Tuhan. Kita tergoda untuk rumuskan diri sendiri dan nasib punya kita sendiri, pun tentang nasib dan jalan hidup orang lain. Tetapi 'akan menjadi apa akhirnya nanti jalan hidup kita dan hidup sesama?' Hanya Tuhanlah yang punya kepastian! Tuhan akan 'menggenapi, melengkapi semuanya.'

ST THOMAS AQUINO punya keyakinan, "Pandanglah sesama dalam proses dia bertumbuh dan terus menjadi dalam Kasih dan Penyelenggaraan Tuhan." Dan Sang Pemazmur punya seutas doa dan keyakinan sederhana:

"TUHAN akan menyelesaikannya bagiku" (Mzm 138:8).

MAKA, mari ungkapkan sepotong doa sederhana bagi sesama. Bingkailah ketidakberdayaannya dalam harapan akan Kasih dan kebesaran Tuhan.

Verbo Dei Amorem
Tuhan memberkati
Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar