(Kelahiran St Perawan Maria)
Bacaan I Mikha 5:1-4a
Mazmur Tanggapan Mzm 13:6ab.6cd
Injil Matius 1:1-16.18-23
"...sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus" Mat 1:20
(Quod enim in ea natum est, de Spiritu Sancto est)
YANG dikandung Bunda Perawan, Maria, adalah Firman Yang Menjelma Menjadi Manusia. DIALAH Kepenuhan Sabda yang diwartakan sejak sedia kala.
Bacaan I Mikha 5:1-4a
Mazmur Tanggapan Mzm 13:6ab.6cd
Injil Matius 1:1-16.18-23
"...sebab Anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus" Mat 1:20
(Quod enim in ea natum est, de Spiritu Sancto est)
YANG dikandung Bunda Perawan, Maria, adalah Firman Yang Menjelma Menjadi Manusia. DIALAH Kepenuhan Sabda yang diwartakan sejak sedia kala.
Baca juga yang ini;Renungan HARIAN KATOLIK; SEKIAN banyak orang bisa terperangkap oleh isi dan jalan pikirannya sendiri
SAAT Yusuf dituntun untuk menerima Maria sebagai istri, ia dituntun pula untuk menerima Yesus, Firman Yang Menjelma. Maria menerima Firman Ilahi dalam kandungannya. Yusuf pun menerimanya dalam ketaatan dan kepasrahan.
YUSUF dan MARIA telah jadi inspirasi mulia bahwa 'Sang Sabda sepatutnya tinggal dalam diri setiap kita.' Dan 'Sang Sabda itu menuntun kita kepada kepasrahan dan ketaatan dalam Tuhan.'
Baca juga yang ini; Renungan HARIAN KATOLIK; SAUDARA-SAUDARA, jika di antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang kudus?
YUSUF dan MARIA telah jadi inspirasi mulia bahwa 'Sang Sabda sepatutnya tinggal dalam diri setiap kita.' Dan 'Sang Sabda itu menuntun kita kepada kepasrahan dan ketaatan dalam Tuhan.'
Baca juga yang ini; Renungan HARIAN KATOLIK; SAUDARA-SAUDARA, jika di antara kalian ada perselisihan, apakah salah satu pihak sampai hati mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar dan bukan pada orang kudus?
SEBAB itu, mari kita membiarkan hati kita sebagai tempat 'Sabda Tuhan bersemayam.' Membiarkan 'Sang Sabda' berdiam dalam diri berarti membiarkan diri untuk masuk dalam transformasi verbal. Biarlah cara dan isi berbahasa kita menjadi baru dan menyapa.
YANG diterima Maria dan Yusuf adalah kepenuhan Injil, Kabar Sukacita Gembira, Yesus sendiri. Sebab itu menerima Sabda Hidup dalam hati berarti masuk dalam 'Kisah Sabda yang menghidupkan, yang membawa Harapan dan Sukacita.
MARI kita menggapai sesama dalam harapan penuh sukacita. Dalam ketrampilan berbahasa yang bermakna kehidupan. Yang selalu menghembuskan Kasih.
Baca juga yang ini; Renungan HARIAN KATOLIK; Berbagi kebaikan adalah benih terbaik untuk ditebarkan di hati manusia
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin
Pater Kons Beo, SVD |
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar