(Pekan IV Biasa - Yesus Dipersembahkan di Bait Allah, St Jean-Thèophane Vènard, MEP)
Bacaan I Maleakhi 3:1-4 atau Ibrani 2:14-18
Mazmur Tanggapan Mzm 24:7.8.9.10
(Ref: Tuhan semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan)
Injil Lukas 2:22-40
"Karena IA sendiri telah menderita karena pencobaan, maka IA dapat menolong mereka yang dicobai" Ibr 2:18
(In eo enim quo passus est ipse temptatus potens est eis qui temptantur auxiliari)
TUHAN-LAH CAHAYA KEMULIAAN KITA
Ayo Baca juga yang sini; Renungan Harian Katolik; Pasang Surut Kisah Kita, Itulah Hidup
DARI mereka yang terdahulu, kita dapat belajar apa sebenarnya hidup itu. Dari merekalah kita tahu seperti apa kekuatan nilai-nilai. Sebab hidup itu butuh kepercayaan diri.
KASIH, sukacita, kesetiaan, tanggungjawab, perjuangan, belaskasih, kemurahan, jiwa solider atau pun pengorbanan adalah nilai-nilai nyata yang telah membingkai jalan-jalan hidup kita.
YANG kita alami kini adalah pelajaran hidup. Itulah warisan serta bekal indah dari sesama yang telah mengalami dan telah melewati semuanya.
KASIH, sukacita, kesetiaan, tanggungjawab, perjuangan, belaskasih, kemurahan, jiwa solider atau pun pengorbanan adalah nilai-nilai nyata yang telah membingkai jalan-jalan hidup kita.
YANG kita alami kini adalah pelajaran hidup. Itulah warisan serta bekal indah dari sesama yang telah mengalami dan telah melewati semuanya.
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Sejati Itu Tak Bertepi Dan Tak Pernah Redup Memudar
TETAPI tak lupa, bahwa yang tengah kita hidupi kini adalah benih-benih hidup bagi yang sesama demi satu masa depan. Iya, bagi sesama. Sejarah yang bakal terlukis di hari esok itu adalah apa yang kita bekali pada hari-hari ini.
BERSYUKURLAH kepada mereka yang telah 'menderita, berkorban, rela berbagi, berjuang.' Sebab karena merekalah bola mata kita jadi lebar terbuka demi menatap isi kehidupan ini. Karena merekalah hati kita tertata untuk mengarungi perjalanan hidup ini. Penuh harapan!
TUHAN telah jadi manusia. Kecuali dalam hal dosa, IA telah alami segala suka duka hidup manusia. Tuhan telah masuk dalam segala apa yang kita alami. Pun dalam hidup yang penuh dengan cobaan demi cobaan ini.
BERSYUKURLAH kepada mereka yang telah 'menderita, berkorban, rela berbagi, berjuang.' Sebab karena merekalah bola mata kita jadi lebar terbuka demi menatap isi kehidupan ini. Karena merekalah hati kita tertata untuk mengarungi perjalanan hidup ini. Penuh harapan!
TUHAN telah jadi manusia. Kecuali dalam hal dosa, IA telah alami segala suka duka hidup manusia. Tuhan telah masuk dalam segala apa yang kita alami. Pun dalam hidup yang penuh dengan cobaan demi cobaan ini.
SEBAB itulah Tuhan tahu bagaimana IA mesti bertindak sebagai sahabat yang menolong kita. Iya, Tuhan mesti bertindak agar kita bisa jadi pemenang dalam rahasia dan ziarah hidup ini. Saat kita ada di dalam kabut senja kehidupan, Tuhan hadir sebagai "Cahaya yang menerangi para bangsa."
Ayo baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kasih Sejati Itu Tak Bertepi Dan Tak Pernah Redup Memudar
MAKA kita segera jadi mengerti bahwa hidup itu tak lain adalah satu pemberian dan pengorbanan diri! Bahwa, dalam segala kekurangan, kelemahan dan keterbatasan, kita tetap memiliki sesuatu yang berarti demi hidup sesama.
SUNGGUH! Dunia ini adalah 'altar mahaluas dan kaya. Tempat diri kita dipersembahkan dan hidup kita dibaktikan.' Agar sesama pun dapat lanjutkan ziarah hidup ini. Penuh keyakinan dan sukacita! Dalam dunia penuh tanya.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin
Ayo baca juga yang ini;
https://www.indonesiana.id/read/170560/layanan-pastoral-ekologi-integral-diimplementasi-di-paroki-ekaristi-kudus-ka-redong-tahun-2024
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong |
0 Komentar