Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Biarkanlah Pikiran Kita Terbuka Dalam Kerendahan Hati

Kamis, 04 April 2024   (Oktaf Paskah, St Benediktus dr Palermo, St Isidorus, St Sosimus)



Bacaan I Kisah Para Rasul 3:11-26
Mazmur Tanggapan Mzm 8:2a.5.6-7.8-9
(Ref: Ya Tuhan, Allah kami, betapa mulia namaMu di seluruh bumi)
Injil Lukas 24:35-48


Membuka Pikiran Mereka... (cf Lukas 24:45).


BIARKANLAH PIKIRAN KITA TERBUKA DALAM KERENDAHAN HATI



RASA diri 'sudah tahu' bisa jadi blok suram dalam diri. Pun dengan apa yang disebut gelagat 'tahu semua' plus diri atau kepala sendiri yang tertakhtah sebagai sumber segala 'pengetahuan.' 


PIKIRAN kita sering tak tercerah. Bertahan dengan cara dan isi pikiran yang 'itu-itu.' Kaku dan bertahan pada 'style sendiri.' Saling dengar pendapat, jalan dialog, merendah untuk menangkap arti dari apapun pengalaman hidup sesama ditepis dan dijauhkan. Sebab 'gaya dan isi pikiranku adalah standar wajib untuk semua.'


SERING tak sabaran pada suara sesama sering lahirkan reaksi langsung 'potong tidur atau tackling keras' terhadap kata-kata dan suara sesama itu. Sebab kita telah pagari diri sendiri sebagai yang 'pantas, layak, serta yang berhak' untuk bersuara dan berkata-kata... Sebab, itu tadi,  kita yakin diri sebagai 'sosok yang berpikiran.' 


DALAM diskusi sederhana pun yang berat, atau dalam komen-komen lepas sering terbaca atau terdengar, bisa saja terkesan adanya 'sulit memahami pikiran sesama.' Dengan pongah, komen lepas ditembakkan atau ditanggapi, tanpa pahami sesungguhnya apa sebenarnya isi diskursus atau inti percakapan. Ini repotnya jika memang sulit hargai sesama atau angkuh sejadinya dengan pikiran atau sudut pandang sendiri. 


TETAPI, tidak kah hati dan pikiran setiap kita sepantasnya dicahayai oleh pikiran dan kata hati sesama? Toh, dari isi pikiran sesama kita dapat belajar sesuatu. Setidaknya kita dapat pahami kata hati dan isi pikiran sesama.


PASKAH membiaskan cahaya pembebasan yang menerobos PIKIRAN dan HATI. Pikiran para murid dibuka. TUHAN yang bangkit menjelaskan semuanya.  Agar kedua murid itu (lebih) memahami isi Kitab Suci. Sebelum diutus untuk menginjili, oleh Yesus, para murid diinjili untuk memahami Kitab Suci.


SYUKUR bagi siapapun di sekitar kita, pun sekian banyak sesama yang kita jumpai. Karena  cara hidup mereka yang unggul, penuh persahabatan, sederhana, serta rendah hati, maka  pikiran dan hati kita semakin terbuka untuk mengenal Kitab Suci. Sebab dalam diri merekalah Injil - Kitab Suci menjadi Kabar Gembira Kehidupan.


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin - Alleluia.

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):

  1. Pendiri SVD        : 1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:




Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar