Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Dalam Tuhan Ada Sukacita Dan Harapan Pasti

Senin, 10 Juni 2024


(Pekan Biasa X, Beato Hendrikus dr Treviso)
Bacaan I 1Raja-Raja 17:1-6
Mazmur Tanggapan Mzm 121:1-2.3-4.5-6.7-8
(Ref: Pertolongan kita dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi)

Injil Matius 5:1-12

"Bersukacitalah dan bergembiralah...." Mat 5:12

(Gaudete, et Exultate)


DALAM TUHAN ADA SUKACITA DAN HARAPAN PASTI


ITULAH hidup. Ia tak sekadar gerak 'tarik nafas dan lalu menghembuskannya.' Bukan pula sebatas 'habiskan hari-hari hidup dalam keseharian.' Tak cuma itu.

HIDUP adalah 'kita dalam pengalaman dan kisah yang dihadapi dan dialami.' Dan semuanya itu libatkan pikiran, perasaan, serta kehendak hati kita. Hidup sungguh membentangkan kenyataan-kenyataan yang tak terelakkan.

KITA tentu tak lepas dari kenyataan pahit di hidup ini. Bahwa kita alami serba kekurangan. Kita pun berduka, alami kesedihan dan bahkan hilang harapan dalam hidup ini. Kita alami kehilangan dan kegagalan. Kita tertikam galau karena merasa diperlakukan sebagai sasaran dari pikiran, kata-kata dan sikap tak cantik dari sesama.

ITULAH kenyataan dunia, fakta kebersamaan, riak-riak perjumpaan dalam keseharian hidup. Kita memang inginkan keindahan dan keserasian. Kita impikan sukacita dan keadaan hati penuh spontan dan polos. Namun, semuanya acapkali tak tiba pada segala kenyataannya.

DARI KATA-KATA YESUS di bukit itu, kita dapati sorot inspirasi sebagai kekuatan untuk jalanani hidup ini! Dalam serba ketidakmenentuan situasi hidup, yang indah di mata Tuhan dan sesama tetaplah diperjuangkan dan dipertahankan:

TETAPLAH jadi miskin di hadapan Allah, demi menimbah kekayaan rahmatNya; tetaplah teguh saat harus masuk dalam keadaan penuh dukacita; dalam dunia yang penuh dengan kekerasan, saat kebencian dan balas dendam sepertinya sulit padam, bertahanlah dalam kelemahlembutan dan kemurahan hati dalam perjumpaan dengan bersama! Siapapun sesama itu.

DI SAAT terjadi ketidakadilan dan sekian mudahnya pelanggaran akan hak-hak sesama, seorang murid Tuhan mesti tetaplah bersuara. Tetaplah 'lapar dan haus akan kebenaran.'

Di saat dunia sekian sering dilumpuri oleh relasi penuh bersaing tanpa etika, dan hanya mementingkana keuntungan sepihak, maka menjadi 'adil, benar dan solider' bagi dunia dan sesama adalah panggilan yang mesti dijawabi.

DUNIA pun tak senyap dalam kekerasan dan segala aksi penuh tekanan! Dalam situasi seperti inilah, murid-murid Tuhan tetaplah berjuang teguh dalam kelemahlembutan, dalam pengampunan! Tetapi juga bertarung dalam meretas jalan-jalan perdamaian.

KITA bisa saja tergoda untuk jatuh dalam situasi dan keadaan 'gelap, suram dan tak menentu.' Tetapi, kita tetap miliki harapan untuk bangkit dan berteguh hati. Tidak kah Tuhan ingatkan kita akan sisi sukacita dan bergembira dalam hidup yang tak boleh kita abaikan?

SEBERAPA berat dan nestapanya kisah hidup kita, namun saat kita tahu dan yakin Tuhan tetap ada di samping dan mencintai kita, alangkah indahnya hidup ini. Kita tak akan dibiarkanNYA binasa dan terpuruk selamanya!

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar