Header Ads Widget

Pater Kons Beo,SVD; "Berusahalah Untuk Masuk Melalui Pintu Yang Sempit Itu"

 UMPUNGJAYASIAR.COM

Pater Kons Beo,SVD, Tinggal di Roma

ROMA, Rabu, 27 Oktober 2021

(Pekan Biasa XXX - Beato Contardo Ferini)

Bacaan I Roma 8:26-30

Mazmur 13:4-6

Injil Lukas 13:22-30

"Dòmine, si pauci sunt, qui salvàntur?" Luk 13:23

(Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?)


HIDUP memang sebuah medan pergulatan. Bertarung demi sebuah harapan sungguh tak terhindarkan. Tak ada cita-cita tanpa usaha. Tanpa perjuangan. 

Menengok ke hari-hari silam, mudah untuk disusuri seberapa banyak kisah sukses yang terukir. Tetapi tak dapat ditampik adanya kenyataan suram. Saat harapan jadi pupus. Dan cita-cita  pun terkandas.

TETAPI, mestikah ada kata 'cukup sampai di sini?' Karena menyangka  segala kesempatan telah terkunci? Dan mati selamanya? Sekian banyak yang pernah alami kegagalan, ternyata akhirnya tampil sebagi pemenang yang luar biasa.

KARENANYA, tak boleh ada 'takdir terpatri kaku dan baku' bahwa semuanya seperti itu sudah. Syukurlah bila berbagai keharuman telah dicapai. Tetapi syukurlah pula, sebab walau terserak dan terbengkalainya hidup ini, bara api asa pengharapan tak pernah sirna.

PINTU keselamatan tetap terbuka. Entah terbuka lebar atau kah sempit, gelagat hiduplah yang menentukan. Tuhan cuma titip pesan: "Berusahalah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu" (Luk 13:24).

DAN usaha itulah satu perjuangan. Tanpa henti. Hidup tetaplah jadi medan laga. Menang-kala, jatuh-bangun, bersinar-berkeredupan sering saling mengalahkan. Yang pasti Tuhan selalu menanti di ujung kehidupan. Agar semuanya dapat tiba kembali dalam KasihNya.

PINTU itu memang sempit. Hanya sedikit orang yang bisa melewatinya. Dalam harapan, siapapun bisa  terbilang dalam 'yang sedikit itu.' Dum spiro spero. Selagi aku  bernafas, aku masih berpengharapan. 


Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar