Bacaan I Galatia 3:22-29
Mazmur Tanggapan Mzm 105:2-3.4-5.6-7
Inijil Lukas 11:27-28
Baca juga yang ini; Satu Permenungan; Penyakit Kusta? Tuhan ‘tidak anggap memang!’
TAK hanya sekedar 'tiba pada diri sesama,' lebih dari itu bahwa kita sanggup jadi sahabat seperjalanan. Jadi satu dalam rasa. Seiya dan sekata, serta sepenanggungan. Tentu semuanya dalam arti positif.
BAGAIMANAPUN, aura kebersamaan indah ini dapat terjadi, saat kita sungguh miliki kewibawaan dalam cara dan isi berpikir. Pun, ketika kita memang miliki oleh mental yang teduh. Tentu pula, saat kita dihangatkan oleh hati yang lapang dan ceriah.
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kita rindu ada bersama orang lain
RASUL Paulus bersuara pada jemaat Galatia tentang nilai persekutuan dan kebersamaan. Dasar pikirannya jelas. Dan tentu sungguh atas dasar imannya pada Kristus Yesus yang diwartakannya.
RENUNGKAN kata-kata Rasul Paulus, "Sebab kalian adalah anak-anak Allah karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab kalian semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus." Dalam pembaptisan kita menjadi satu dan saling 'terhubung dalam satu iman, harapan dan kasih.'
Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: TUHAN adalah sumber rejeki kita
RASA SATU dalam Yesus tentu membabat apapun kecenderungan untuk 'saling memisahkan dan mengenyahkan.' Ada banyak godaan yang bisa jerumuskan kita manusia untuk 'tercerai dan berpisah.' Dan semuanya itu disetir oleh 'ego-diri yang tak karuan.'
"SETRALISME AKU" bisa nampak dalam 'kedudukan, kuasa atau pun hak' yang dihayati secara kaku. Saat kita tak sanggup melihat kepentingan yang jauh lebih luas. Demi kebersatuan itu sendiri.
ADA banyak hal yang mesti dipertaruhkan demi kebersamaan dan kebersatuan hidup yang rukun, bersaudara dan cinta damai. Sebab itu, patahkan segala ambisi tak beraturan. Yang hanya bergejolak demi kepentingan diri sendiri, sepihak, sekelompok serta segolongan.
Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin
Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
- Pendiri SVD : 1875
- Pendiri SSpS : 1889
- Pendiri SSpS-Ap : 1896
- "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya."
- "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
- Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
- "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
- "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."
St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; MEMANG Itulah Kenyataan Hidup Yang Mesti Dihadapi
Ayo Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Bahaya Perangai Kasar, Nalar Semestinya Sehat
Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar) |
0 Komentar