Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik: TAK Hanya Sekedar 'Tiba Pada Diri Sesama,' Lebih Dari Itu Bahwa Kita Sanggup Jadi Sahabat Seperjalanan

Sabtu, 08 Oktober 2022 (Pekan Biasa XXVII, St Yohanes Leonardi)
Bacaan I Galatia 3:22-29
Mazmur Tanggapan Mzm 105:2-3.4-5.6-7
Inijil Lukas 11:27-28


Pantung Bunda Maria diterima secara adat oleh Umat dari Gendang Ka Sama setelah diprosesi oleh Umat dari Wilayah Gendang Woang. Bersama Bunda Maria umat terus memperkuat semangat persekutuan sebagai umat warga Gereja.
 "....karena kalian semua adalah satu di dalam Yesus Kristus" Gal 3:28
(Omnes enim vos unum estis in Christo Iesu)



ADA nilai unggul dalam kebersamaan. Itu teralami ketika rasa kebersatuan sungguh dihayati. Dalam arti terdalam adalah ketika 'kita sanggup tiba pada diri sesama.'

TAK hanya sekedar 'tiba pada diri sesama,' lebih dari itu bahwa kita sanggup jadi sahabat seperjalanan. Jadi satu dalam rasa. Seiya dan sekata, serta sepenanggungan. Tentu semuanya dalam arti positif.

BAGAIMANAPUN, aura kebersamaan indah ini dapat terjadi, saat kita sungguh miliki kewibawaan dalam cara dan isi berpikir. Pun, ketika kita memang miliki oleh mental yang teduh. Tentu pula, saat kita dihangatkan oleh hati yang lapang dan ceriah.

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik; Kita rindu ada bersama orang lain

RASUL Paulus bersuara pada jemaat Galatia tentang nilai persekutuan dan kebersamaan. Dasar pikirannya jelas. Dan tentu sungguh atas dasar imannya pada Kristus Yesus yang diwartakannya.

RENUNGKAN kata-kata Rasul Paulus, "Sebab kalian adalah anak-anak Allah karena iman dalam Yesus Kristus. Sebab kalian semua yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus." Dalam pembaptisan kita menjadi satu dan saling 'terhubung dalam satu iman, harapan dan kasih.'

Baca juga yang ini; Renungan Harian Katolik: TUHAN adalah sumber rejeki kita

RASA SATU dalam Yesus tentu membabat apapun kecenderungan untuk 'saling memisahkan dan mengenyahkan.' Ada banyak godaan yang bisa jerumuskan kita manusia untuk 'tercerai dan berpisah.' Dan semuanya itu disetir oleh 'ego-diri yang tak karuan.'

"SETRALISME AKU" bisa nampak dalam 'kedudukan, kuasa atau pun hak' yang dihayati secara kaku. Saat kita tak sanggup melihat kepentingan yang jauh lebih luas. Demi kebersatuan itu sendiri.

ADA banyak hal yang mesti dipertaruhkan demi kebersamaan dan kebersatuan hidup yang rukun, bersaudara dan cinta damai. Sebab itu, patahkan segala ambisi tak beraturan. Yang hanya bergejolak demi kepentingan diri sendiri, sepihak, sekelompok serta segolongan.

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati. Amin

Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran.

Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.






Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar