Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Katolik Darah vs Katolik Iman?

Sabtu, 30 September 2023

(Pekan Biasa XXV, St Fransisnus Borgias, St Hironimus)
Bacaan I Zakharia 2:1-5.10-11a.
Mazmur Tanggapan
Yer 31:10.11-12ab-13
Injil Lukas 9:43b-45


“Kekristenan terbentuk, dan bukanlah bakat yang diwariskan…”  
-St Hironimus-

KATOLIK DARAH vs KATOLIK IMAN?


Baca juga yang ini, Menarik; Pater Kons Beo, SVD; Gema Lonceng Gereja yang Kian Menyepi…

IMAN yang dimiliki adalah kisah-kisah hidup kita yang dikristalkan dalam pengalaman akan Allah. Dalam hidup, tapak-tapak ziarah itu dapat kita pahami dalam Rencana dan Penyelenggaraan Allah yang harus terjadi.


KITA bisa berangkat dari 'kekosongan, ilusi atau ketiadaan.' Kita bisa saja dilindas oleh segala ketakhebatan. Namun suatu saat diungkapkan dalam rahmat Tuhan akan memenangkan kita. Kita bisa terseok dan tertati-tati dalam jalan hidup, namun ketegaran dalam hidup adalah anugerah yang dapat dialami.


IMAN adalah ziarah hidup kita yang sering bisa tak menentu. Bahkan sering kali nampaknya tak punya harapan. Namun, pada titiknya Allahlah yang menentukan semuanya. Sebab kata si bijak itu, "Tuhan selalu dapat melukis indah dan menulis elok di atas lembaran kertas kusam kehidupan. Dan bahkan tak berbentuk apapun."


KITA, biarlah punya bekal sebatas harapan dan kepasrahan pada Kasih Tuhan yang tak bersyarat dan tak berbatas. Selalu ada hati serta tarikan dan hembusan nafas yang merindukan Tuhan. Iman adalah segala jalan harapan yang ditata demi kembali pada kekuasaan, penyelenggaraan dan Kasih Tuhan.

Baca juga yang ini, menarik;  Renungan Harian Katolik;   Asal Kamu Bisa Melakukan Sesuatu Yang Baik Untuk Sesama Dan Demi Kemanusiaan  


IMAN yang benar-benar menghancurkan 'kepastian mitologi darah, asal, bahasa dan budaya' kekristenan dalam diri. Bahwa "kami lebih dahulu kristen bahkan sungguh kristen asli" dari siapa pun! Kekristenan bukanlah kepastian dan bakat warisan. Bukanlah pusaka turun temurun! Bukan.... Itu yang dapat ditangkap dari St Hironimus...

DALAM Kekristenan biarlah kita bergulat dalam kisah-kisah hidup kita yang biasa, tak luar biasa, bahkan tercecer, berantakan dan berserakan. Tetapi, kita berjuang untuk kembali menjumpai Wajah Allah yang tersenyum dengan tanganNya yang selalu terbuka.

Baca juga yang ini,  menarik;  Renungan Harian Katolik;  YESUS Pun Nyatakan Para MuridNya Sebagai Terang Dunia


BAGAIMANAPUN mari berjuang menata dan menciptakan aura kekristenan dalam diri sendiri, dalam tinggal bersama kita, dalam perelasian kita dengan tetangga. Dan dalam perjumpaan kita dengan siapa pun!


“Demikianlah orang akan mengakui bahwa kamu adalah murid-muridKu, jikalau kamu saling mencintai” (Yoh 13:35).



Verbo Dei Amorem Spiranti

St Hironimus, Doakanlah kami.
Tuhan melayani.

Amin..


Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;
https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 



Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.





Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar