Header Ads Widget

Renungan Harian Katolik; Ada Baiknya Sesuai Kemampuan

Rabu, 08 November 2023

Pater Kons Beo, SVD
(Pekan Biasa XXXI, St Godfrey, St Kastorius, St Klaudius, St Nikostratus, St Simpronian)
Bacaan I Roma 13:8-10
Mazmur Tanggapan Mzm 112:1-2.4-5.9

(Ref: Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman) Injil Lukas 14:25-33

"Jangan-jangan..."
Lukas 14:29
(Omnes, qui vident, incipiant illudere ei)


ADA BAIKNYA SESUAI KEMAMPUAN..

Baca juga yang ini, menarik: Renungan Khusus Di Hari Minggu; Sisi Terhormat Kemuridan Dalam Yesus


HITUNG-HITUNGLAH! Buatlah pertimbangan yang matang! Setidaknya bikinlah kalkulasi yang 'masuk akal.' Katanya mesti realistis begitu. Mimpi boleh mengangkasa. Namun kenyataan itulah yang tak terbantakan. Maksudnya?

APA yang disebut target tetaplah jadi daya pikat. Target bolehlah target. Tapi semuanya akan terukur pasti pada pencapaian akhir. Terkadang antara harapan dan kenyataan hanyalah ketidaksesuaian yang mendera. Ada hal yang tetap jadi pertanyaan tak terjawab utuh apalagi sesempurnanya. Artinya?

Baca juga yang ini, menarik; Satu Permenungan di Bulan Nopember;  Kepada Yang Telah Berpulang

TARGET sekian melambung, namun hasilnya toh mentok di area datar-datar saja. Tetapi, sering juga terdapat alur kisah sebaliknya. Yang diprediksi minim, ternyata ujungnya justru melambung jauh bikin terperangah. Heran kah, dikau? Kepastian akhir memang bukanlah domain kekuasaan manusiawi kita! Homo proponit Deus disponit, Manusia merancangkan, namun Allah yang punya ketentuan. Barangkali seperti itulah.

BAGAIMANAPUN, ini tak berarti bahwa kita sekian 'nekat sembarang' untuk memulai. Perhitungan itu tetaplah harus dirancang. Jalan hidup dan diri kita sebagai murid Tuhan sepantasnya tetaplah dikerangkakan dalam harapan, usaha, untuk tiba pada kenyataan akhir.

MEMANG, kita pasti tak pernah berawal sambil berbekal 'kelengkapan pasti dan kesempurnaan.' Namun bahwa kita telah memulai, itulah tanda kita ingin berziarah dalam iman, harapan dan kasih. Jalan hidup sebagai murid Tuhan, sebagai umatNya, memang menuntut kesadaran, kesetiaan dan kepatuhan. Dan semua kita masih tetap bertarung selama bumi masih bergulir dan jantung masih berdetak.

KARENA Pembaptisan, kita semua telah mengawali dalam harapan. Walau perjalanan ini, di dalam bahtera Gereja, Umat Allah, sering terasa sangat menyedihkan, toh kita tetap bermimpi untuk menggapai dermaga pantai yang kita impikan. Dan di situlah Tuhan menanti penuh Kasih dan Kerinduan.

KITA hanya sungguh berharap, ''Semoga bukan suara asinglah yang menang: Dia ini, mereka sana itu sudah memulainya dan jangan-jangan bakal tidak akan pernah menyelesaikannya!''

Maka biarlah kita berjalan dalam dan dari apa yang kita punyai. 'Lebih dan kurangnya' hanya Tuhanlah yang tahu pasti setepat dan sebijaknya. Dalam diri kita biarlah bergema: Pasrah! Namun tetaplah kita berjuang! Sebab garis akhir itu haruslah kita gapai (cf 2Tim 4:7).

Kiranya demikian.....

Verbo Dei Amorem Spiranti
Tuhan memberkati.
Amin



Baca juga di sini, Kisah Tentang Kita ;https://www.indonesiana.id/profil/27530/Richard-Roden 


Mari kita renungkan kata-kata St. Arnoldus Janssen (perayaan 15 Januari):
  1. Pendiri SVD        :  1875
  2. Pendiri SSpS       :  1889
  3. Pendiri SSpS-Ap :  1896
  1. "Tabahkanlah hatimu dengan gembira, jangan merasa cemas bila salib-salibmu sering-sering terlalu kasar, terlalu berat dan tajam pada sisi-sisinya. Semuanya akan berakhir, tapi ganjaran yang abadi tak kan ada kesudahannya." 
  2. "Teguhkanlah hatimu dan percayalah kepada Allah. Sesudah hari-hari gelap akan menyusul hari-hari cerah. Anggaplah semuanya ini sebagai hal yang pasti."
  3. Sebagaimana seorang pengemis tidak dapat menyombongkan diri, kalau ia menerima pemberian-pemberian yang besar, demikian pula kita tidak  boleh bersikap angkuh atas anugerah-anugerah Allah."
  4. "Berbahagialah orang yang tidak takut untuk hidup dalam ribuan pengorbanan dan kekurangan demi memperoleh banyak orang bagi Kristus."
  5. "Semakin banyak kita menghormati ROH KUDUS, kita semakin layak untuk menerima karunia-karuniaNYA."

St. ARNOLDUS JANSSEN,
DOAKANLAH KAMI
AMIN

Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, Minggu (10/3/2024) menyelenggarakan pertemuan pastoral untuk membentuk kepanitian Prosesi Sakramen Maha Kudus (Juni 2024) dan Perayaan Pesta Intan (75 tahun) Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong pada bulan juni tahun 2025, bertempat di Pendopo Pastoran. Pertemuan dihadiri oleh Pator Paroki, Dewan Inti Pastoral, utusan komunitas Biara Suster (KFSA/PSM/AHKYB/PSM), Ketua Wilayah (Woang/Redong/Perumnas), Utusan dari Kelompok Katergorial (Vanclar/KTM/Legio Maria/OMK). Jumlah mereka sebanyak 35 orang.



Yayasan Ayo Indonesia atas dukungan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss melakukan suatu survei pasar untuk mengetahui pasokan dan permintaan sayur-sayuran di Pasar Lembor, Ruteng, dan Borong. Hasil survei ini kemudian menjadi acuan dalam menyusun suatu panduan pola dan waktu tanam yang terfokus pada pasar  

   Pohon Mangga ini tumbuh baik hingga saat ini di kebun salah satu keluarga di Paroki Lengkong Cepang. Benihnya disediakan oleh Program kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss, tahun 2014. 
Didokumentasikan oleh
Stef Jegaut, Selasa (15/8/2023) 





Pada program Pemberdayaan Sosial-Ekonomi, kerjasama Yayasan Ayo Indonesia dengan Missionprokur SVD Steinhauzen - Swiss tahun 2014, salah satu kegiatannya, adalah mempromosikan pembuatan Toilet dan Septik Tank menggunakan bambu untuk menggantikan fungsi besi beton, ternyata masih bertahan kuat sampai saat ini di Lengkong Cepang. Didokumentasikan oleh Stef Jegaut,Selasa (15/8/2023).

Adalah Koperasi Simpan Pinjam Inklusi di Manggarai, 25 orang Penyandang Disabilitas telah menjadi Anggota KSP Credit Union Florette: Menyediakan Pinjaman Berbunga Rendah, melakukan Upaya Pemberdayaan Sosial Ekonomi (bisnis) dan mengajarkan Literasi/Melek Keuangan. Kerja sama dengan Yayasan Ayo Indonesia (Rumah Belajar)


Jasa Rental Kendaraan untuk Anda, Kami Siap Melayani dengan HATI:



Ayo Merawat Bumi, Rumah Kita Bersama
Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Posting Komentar

0 Komentar